Rabu, 28 Juni 2017

ISTIDRAJ

*_ISTIDRAJ_*

Istidraj adalah suatu jebakan berupa kelapangan rezeki padahal yang diberi dalam keadaan terus menerus bermaksiat pada Allah.

Jadi, ketika Allah membiarkan kita :
1. Sengaja meninggalkan shalat.
2. Sengaja meninggalkan puasa.
3. Tidak ada perasaan berdosa ketika bermaksiat dan membuka aurat.
4. Berat untuk bershadaqah.
5. Merasa bangga dengan apa yang dimiliki.
6. Mengabaikan semua atau mungkin sebagian perintah Allah.
7. Menganggap enteng perintah-perintah Allah.
8. Merasa umurnya panjang dan menunda-nunda taubat.
9. Tidak mau menuntut ilmu syar'i.
10. Lupa akan kematian.

Tetapi Allah tetap memberikan kita :
1. Harta yang berlimpah.
2. Kesenangan terus menerus.
3. Dikagumi dan dipuja puji banyak orang.
4. Tidak pernah diberikan sakit.
5. Tidak pernah diberikan musibah.
6. Hidupnya aman-aman saja.

Hati-hati karena semuanya itu adalah ISTIDRAJ..

Ini merupakan bentuk kesengajaan dan pembiaran yang dilakukan Allah pada hambaNya yang sengaja berpaling dari perintah-perintah Allah, Allah menunda segala bentuk azabNya.

Allah membiarkan hamba tersebut semakin lalai dan semakin diperbudak dunia, Allah membuatnya lupa pada kematian.

Jangan dulu merasa aman, nyaman, tentram dengan hidup kita saat ini, seolah hidup kita penuh berkah dari Allah, lihat diri kita.

Bila semua kesenangan yang Allah titipkan tapi justru membuat kita semakin jauh dari Allah dan melupakan segala perintah-perintahNya bersiaplah untuk menantikan konsekuensinya, karena janji Allah itu Maha Benar.

Dari Ubah bin Amir radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﺇِﺫَﺍ ﺭَﺃَﻳْﺖَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺗَﻌَﺎﻟﻰ ﻳُﻌْﻄِﻲ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻣَﺎ ﻳُﺤِﺐُّ ﻭَﻫُﻮَ
ﻣُﻘِﻴﻢٌ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﻌَﺎﺻِﻴﻪِ ﻓَﺈِﻧَّﻤَﺎ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻨْﻪُ ﺍﺳْﺘِﺪْﺭَﺍﺝٌ

“Apabila Anda melihat Allah memberikan kenikmatan dunia kepada seorang hamba, sementara dia masih bergelimang dengan maksiat, maka itu hakikatnya adalah istidraj dari Allah.”

Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman Allah,

ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﻧَﺴُﻮﺍ ﻣَﺎ ﺫُﻛِّﺮُﻭﺍ ﺑِﻪِ ﻓَﺘَﺤْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏَ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﺣَﺘَّﻰ ﺇِﺫَﺍ ﻓَﺮِﺣُﻮﺍ ﺑِﻤَﺎ ﺃُﻭﺗُﻮﺍ ﺃَﺧَﺬْﻧَﺎﻫُﻢْ ﺑَﻐْﺘَﺔً ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻫُﻢْ ﻣُﺒْﻠِﺴُﻮﻥَ

“Tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (QS. Al-An’am: 44)

Semoga bermanfaat ... 🙏🙏🙏🌎🌍🌏

HINDARI 5 HAL INI KETIKA HARI RAYA

*HINDARI 5 HAL INI KETIKA HARI RAYA*

1️⃣.  *Menunda-nunda Shalat*

Dengan alasan silaturahim, seseorang kadang menunda-nunda pelaksanaan shalat wajib.

Bersikap lalai dalam shalat telah dinyatakan sebagai dosa besar, berdasarkan firman Allah ta’ala dalam surat Al-Ma’un,

*فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ. الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلاتِهِمْ سَاهُونَ*

_“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. (Yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.”_ (QS. Al-Ma’un: 4–5).

Diantara makna “lalai” dalam ayat di atas mencakup : menunda-nunda shalat hingga baru dikerjakan ketika waktu shalat hampir berakhir.

2️⃣. *Makan Berlebihan*

Sebagian orang ingin "balas dendam" ketika datang hari raya setelah sebelumnya berpuasa satu bulan.

Padahal Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

*“مَا مَلأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنِهِ حَسْبُ ابْنِ آدَمَ لُقَيْمَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ لَمْ يَفْعَلْ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ.”*

_“Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk nafasnya.”_ (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al Hakim, Hasan)

3️⃣. *Tabarruj*

Memang disunnahkan berpakaian rapi di hari raya. Namun sebagian orang berlebihan dalam berpakaian. Sehingga kadang mereka melewati batas syar'i. Mulai dari tidak menutup aurat, berpakaian ketat dan tabarruj (berdandan berlebihan), hal ini biasanya dilakukan oleh para wanita.

Allah ta'ala berfirman:

*وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ ۖ*

_"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu."_ (QS. Al Ahzab : 33)

4️⃣. *Bersalaman dengan non mahram*

Mengunjungi kerabat biasanya diawali dengan salam-salaman, namun harus selalu diperhatikan jangan sampai bersalaman dengan non mahram.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

*لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ*

_“Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.”_ (HR. Thabrani, Syaikh Albani mengatakan hadits ini Shahih)

5️⃣. *Boros*

Banyaknya THR yang mungkin kita terima di hari raya, jangan sampai membuat kita jadi bersikap boros. Menuruti semua keinginan mata bukan berdasarkan prioritas kebutuhan kita.

Allah ta'ala berfirman:

*إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ ۖ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا*

_"Sesungguhnya orang yang boros (mubadzir) itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya."_ (QS. Al Isra':

Sunah Puasa 6 Hari Bulan Syawal

*Sunah Puasa 6 Hari Bulan Syawal*

Apabila Idul Fitri sabagai perayaan setelah puasa Ramadhan, dalam budaya masyarakat Muslim Indonesia ada Hari Raya Ketupat yang merupakan perayaan setelah melaksanakan puasa sunah 6 hari di bulan Syawal.

Orang beriman memang tidak akan henti-henti terhadap kebaikan. Setelah menyelesaikan kewajiban puasa Ramadhan, pada bulan Syawal ini siap menunggu kebaikan yang lain yaitu puasa sunah enam hari. Berpuasa 6 hari bulan Syawal pahalanya sebanding dengan puasa satu tahun penuh. Sungguh satu amalan yang sayang bila dilewatkan.

Sunah puasa enam hari bulan Syawal berdasarkan Sunnah Nabi s.a.w. sebagaimana tertulis dalam hadist Muslim No. 204 – (1164) dan hadist Ibni Majah No. 1715 Kitabushiam. Puasa bulan Syawal boleh dikerjakan berturut turut atau secara acak, yang penting genap enam hari.

204 – (1164) حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ، وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، جَمِيعًا عَنْ إِسْمَاعِيلَ، قَالَ ابْنُ أَيُّوبَ: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ، أَخْبَرَنِي سَعْدُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ قَيْسٍ، عَنْ عُمَرَ بْنِ ثَابِتِ بْنِ الْحَارِثِ الْخَزْرَجِيِّ، عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، أَنَّهُ حَدَّثَهُ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ»

… dari Abi Ayyub Al-Anshori Radhiyallohu ‘anhu, sesungguhnya ia bercerita bahwa Rasulallohi SAW bersabda,”Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian melanjutkannya dengan enam hari pada bulan Syawal ada (ia) seperti puasa satu tahun penuh”.

[Hadist Shohih Muslim 204 – (1164) Kitabushiam (13)]

 

1715 – حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ قَالَ: حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ قَالَ: حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ الْحَارِثِ الذَّمَارِيُّ، قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أَسْمَاءَ الرَّحَبِيَّ، عَنْ ثَوْبَانَ، مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: «مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ، مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا»
__________
[حكم الألباني] صحيح

… dari Rasulillahi SAW, sesungguhnya beliau bersabda,”Barang siapa berpuasa enam hari setelah Idul Fitri sebagaimana (berpuasa) satu tahun penuh”. (Barang siapa datang dengan sebuah kebaikan maka baginya sepuluh kali sebagaimana kebaikan tersebut)[surat Al-An’am 16o]

[Hadist Sunan Ibnu Majah No. 1715 Kitabushiam (7)]

*_Semoga Bermanfaat.._*

Senin, 26 Juni 2017

Adab Hari Raya

"ADAB HARI RAYA"

١. الاِغْتِسَالُ لِصَلاَةِ الْعِيدِ وَلَبْسِ أَحْسَن َالثِّيَابِ وَالتَّطْيِبِ لِذَلِكَ.

1. Mandi untuk sholat raya dengan mengenakan pakaian yang terbaik dan memakai wewangian untuk itu.

٢. الأَكْلُ قَبْلَ الْخَرُوجِ مِنَ الْمَنْزِلِ عَلَى تَمَرَاتٍ أَوْ غَيْرِهَا قَبْلَ الذَّهَابِ لِصَلاَةِ الْعِيدِ الْفِطْرِ.

2. Makan beberapa kurma atau selainnya sebelum keluar dari rumah, sebelum berangkat untuk sholat idul fitri.

٣. الْجَهْرُ فِي التَّكْبِيرِ فِي الذّهَابِ إِلَى صَلاَةِ الْعِيدِ.

3. Menguatkan (suara) di dalam takbir ketika pergi menuju sholat raya.

٤. الذّهَابُ مِنْ طَرِيقٍ إِلَى المُصَلَّى وَالْعَوْدَةُ مِنْ طَرِيقٍ آخَر.

4. Pergi ke tempat sholat raya melalui satu jalan dan kembali melalui jalan yang lain.

٥. صَلاَة ُالعِيدِ فِي المُصَلَّى هِيَ سُنَّةُ رَسُولِ الله صلى الله عليه وسلم فَاحْرِصْ عَلَيْهَا وَادْعُ لَهَا، وَإِن صَلَّيْتَ فِي الْمَسْجِدِ لِسَبَبٍ أَو لآخرَ جَازَ ذَلِكَ.

5. Sholat raya di ”tempat sholat” (tanah lapang) adalah sunnah Rasulullah Saw maka persungguhlah dan ajaklah untuk mengerjakan hal itu, sesungguhnya sholat di Masjid hanya diperbolehkan jika ada sebab tertentu.

٦. التَّهْنِئَةُ بِالعِيدِ ثَابِتَةُ عَنِ الصَّحَابَةِ رضي الله عنهم، وَلَمْ تَثْبُت عَنْ رسول الله صلى الله عليه وسلم فِي حَدِيثٍ صَحِيحٍ، وَأَمَّا عَنِ الصَّحَابَةِ فَعَنْ جُبَيْر بنِ نُفَيرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رسول الله صلى الله عليه وسلم إِذَا الْتَقَى يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ الله ُمِنَّا وَمِنْكَ. قال الحافظ ابن حجر العسقلاني رحمه الله: إسناده حسن.

6. Mengucapkan tahniah hari raya berdasarkan atsar yang kuat dari para sahabat radhiallahu anhum, walaupun tidak ada Hadits yang shahih (diriwayatkan) dari Rasulullah Saw adapun dari sahabat maka diriwayatkan dari Jabir bin Nufair dia berkata para sahabat Rasulullah Saw ketika saling bertemu pada hari raya maka sebagian mereka berkata kepada yang lain “Taqobbalallahu minna waminka”. al-Hadfidz Ibnu Hajar al-Asqalani rahimullah berkata; Isnad Hadits ini Hasan.

Semoga manfaat dan barokah.

Jumat, 23 Juni 2017

Bulan Romadhon

SEBELUM BERPISAH DENGAN RAMADHAN

Imam Ibnul Jauzi berkata :

إن الخيل إذا شارفت نهاية المضمار بذلت قصارى جهدها لتفوز بالسباق

Sesungguhnya, seekor kuda pacu saat mendekati garis finish, ia akan mengerahkan tenaganya semaksimal mungkin agar bisa memenangkan perlombaan.

، فلا تكن الخيل أفطن منك!

Karena itu, jangan sampai seekor kuda pacu bisa lebih cerdas darimu!!

فإن الأعمال بالخواتيم،

Karena sesungguhnya setiap amalan itu tergantung akhirnya

فإنك إذا لم تحسن الاستقبال لعلك تحسن الوداع

Dan sungguh apabila dirimu belum bisa melakukan yang terbaik saat penyambutan, maka masih ada peluang bagimu untuk melakukan yang terbaik saat perpisahan
Jadi saudaraku, apabila kau merasa di awal Ramadhan masih banyak kekurangan, maka jangan kau sia-siakan hari-hari yang tersisa ini…

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata :

العبرة بكمال النهايات لا بنقص البدايات

Yang menjadi patokan adalah kesempurnaan di akhir, bukan kekurangan di awal…

Duhai, alangkah benarnya sabda Nabi kita yang mulia :

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ .

Sesungguhnya, setiap amalan itu tergantung penghujung atau akhirnya… (HR Bukhari & Muslim).

Bersyukur dan Sabar

Assalamualaikum wr wb
Saat kita sedang dirundung kesulitan dan kesedihan yg sangat,maka kita sebaiknya ingat dua hal

“Apakah kita datang ke dunia bersama dengan masalah-masalah dan kesulitan kita?pasti tidak
Lalu apakah kita akan meninggalkan dunia dengan membawa masalah-masalah ini?” Tentu Tidak juga”

“Terus kenapa kita harus bersedih atas apa yang tidak kita bawa saat datang dan tidak mengikuti saat kita pergi?”
Seharusnya hal ini tidak membuat kita bersedih ,

Bersabarlah atas urusan dunia..Jadikanlah pandangan ke langit (berdoa) lebih panjang dari pandangan  ke bumi dan kita  pun akan mendapat apa yang kita inginkan….

Tersenyum dan semangatlah, karena rizki telah dibagi dan urusan hidup telah diatur….

Urusan dunia tidak layak untuk membuat kita bersedih ,karena semuanya ada di tangan Yang Maha Hidup dan Maha Mengatur….”

“Seorang mukmin hidup dalam dua hal, yaitu kesulitan dan kemudahan.

Keduanya adalah nikmat jika kita sadari.

*Dibalik kemudahan ada rasa syukur.*

Sementara Allah berfirman,
‎وَسَيَجْزِي اللّهُ الشَّاكِرِينَ -١٤٤-
“Allah akan Memberi balasan kepada orang yang bersyukur.”
(QS.Ali Imran: 144)

*Dan dibalik kesulitan ada kesabaran* . Allah berfirman,

‎إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ -١٠-
“Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpan batas.”
(QS.Az-Zumar: 10)

*Diujung Ramadhan 1438H*😭🙏

Selasa, 20 Juni 2017

PENJELASAN TENTANG SURAT YASIN


* Surat yasin adalah hatinya Al quran
* Surat Yasin turun di Makkah kecuali ayat 45 di madinah, turunya sesudah surat Jin. Ada 83 Ayat, 729 Kata dan 3000 Huruf.
*Barang siapa yg membaca di malam hari paginya di ampuni
*Membaca surat Yasin sama saja membaca khatam 10x Al quran
* 10 Keutamaan Surat Yasin
1. lapar jadi kenyang
2. Tidak punya pakayan jadi punya pakayan
3. Yang bujang bisa nikah
4. Yang takut jadi aman
5. Yang susah jadi senang
6. Yang bepergian tidak tersesat
7. barang hilang akan di temukan
8. Bila di bacakan kepada mayit maka akan di ringankan bebanya
9. Haus jadi segar
10. sakit jadi sembuh
*فالحديث المذكور رواه ابن مردويه والديلمي والحارث بن أبي أسامة في مسنده* عن علي بن أبي طالب رضي الله أن النبي صلى الله عليه وسلم قال له: ...... *واقرأ سورة يس فإن في يس عشر بركات: من قرأها جائع إلا شبع، ولا ظمآن إلا روي، ولا عار إلا كسي، ولا عزب إلا تزوج، ولا خائف إلا أمن، ولا مسجون إلا خرج، ولا مسافر إلا أعين على سفره، ولا من ضلت له ضالة إلا ووجدها، ولا مريضا إلا برء، ولا قرئت عند ميت إلا خفف عنه*. 

وهو *موضوع*، فقد ذكره محمد طاهر الفتني في تذكرة *الموضوعات*، والشيخ علي بن محمد بن عراق الكناني في تنزيه الشرعية عن الأحاديث *الموضوعة*، والجلال السيوطي في اللآلي المصنوعة في *الأحاديث الموضوعة*، والشوكاني في الفوائد المجموعة في *الأحاديث  الموضوعة*

🤗🤷🏼‍♂
Kalau yang 10 keutamaan itu diriwatkan oleh Ad Dailaimi, banyak ulama' ahli hadits yg menganggap maudhu' hadits ini dan Imam-imam penukis Kutubusitah tdk memuat hadits ini, sy lebih memilih berhati hati aja

Adapun yg seperti membaca 10 kali Al Qur'an dimuat dalam Kutubusitah

َعَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا وَقَلْبُ الْقُرْآنِ يس وَمَنْ قَرَأَ يس كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ الْقُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ
(HR. Tirmidzi: 2812/2887)

_Dari Anas ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya setiap sesuatu memiliki hati, dan hatinya Al Qur`an adalah surat Yasin, barangsiapa membaca surat Yasin, maka Allah akan mencatat baginya seperti membaca seluruh Al Qur`an sepuluh kali atas balasan bacaannya."_

Menurut Syekh Albany hadits ini maudhu'

Adapun komentarnya Imam Tirmidzi

قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَبِالْبَصْرَةِ لَا يَعْرِفُونَ مِنْ حَدِيثِ قَتَادَةَ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَهَارُونُ أَبُو مُحَمَّدٍ شَيْخٌ مَجْهُولٌ حَدَّثَنَا أَبُو مُوسَى مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ سَعِيدٍ الدَّارِمِيُّ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بِهَذَا وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ وَلَا يَصِحُّ مِنْ قِبَلِ إِسْنَادِهِ وَإِسْنَادُهُ ضَعِيفٌ

Abu Isa berkata; *Hadits ini gharib,* kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Humaid bin Abdurrahman. Sedangkan di Bashrah, orang-orang tidak mengetahuinya dari hadits Qatadah kecuali dari jalur ini. *Harun Abu Muhammad adalah seorang syaikh yang majhul (tidak diketahui).* Telah menceritakan kepada kami Abu Musa bin Muhammad Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Sa'id Ad Darimi telah menceritakan kepada kami Qutaibah dari Humaid bin Abdurrahman dengan hadits ini. Dan dalam bab ini, ada hadits dari Abu Bakar Ash Shiddiq, namun tidak sah dari sisi sanadnya, karena sanadnya lemah.

Adapun yg membaca malam hari, paginya diampuni, dimuat dalam hadits ini

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ غُفِرَ لَهُ فِي تِلْكَ اللَّيْلَةِ
(HR. Darimi: 3283/3460)

_Dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang membaca surat Yasin pada malam hari karena mengharap wajah Allah niscaya ia akan diampuni pada malam hari tersebut."_

*Isnad nya Dhaif Munqathi'*

☺🔝