Selasa, 28 Februari 2017

Sembelihan Janin (yang masih ada dikandung induknya)

بَاب مَا جَاءَ فِي ذَكَاةِ الْجَنِينِ

Tentang Sembelihan Janin (yang masih ada dikandung induknya)

2827 حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ ح و حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ مُجَالِدٍ عَنْ أَبِي الْوَدَّاكِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ { سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْجَنِينِ فَقَالَ كُلُوهُ إِنْ شِئْتُمْ وَقَالَ مُسَدَّدٌ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ نَنْحَرُ النَّاقَةَ وَنَذْبَحُ الْبَقَرَةَ وَالشَّاةَ فَنَجِدُ فِي بَطْنِهَا الْجَنِينَ أَنُلْقِيهِ أَمْ نَأْكُلُهُ قَالَ كُلُوهُ إِنْ شِئْتُمْ فَإِنَّ ذَكَاتَهُ ذَكَاةُ أُمِّهِ }

ِ

2827. Dari Abu Sa'id Al Khudri, ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Rasulullah tentang janin (yang mati dikandungan karena disembelih)? Kemudian Rasulullah menjawab, "Makanlah jika kalian menghendaki." Dalam redaksi lain disebutkan: Kami berkata, "Ya Rasulullah, kami menyembelih seekor unta, seekor sapi, dan seekor kambing. Kemudian kami menemukan janin di dalam perutnya, apakah kami harus membuangnya atau memakannya?" Rasulullah menjawab, "Makanlah jika kalian menghendaki, karena sembelihan (janin) adalah mengikuti sembelihan induknya. " (Shahih)

HR.Sunan Abu Dawud

2828 حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ فَارِسٍ حَدَّثَنِي إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ رَاهَوَيْهِ حَدَّثَنَا عَتَّابُ بْنُ بَشِيرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي زِيَادٍ الْقَدَّاحُ الْمَكِّيُّ - ص 104 - عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ { عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ذَكَاةُ الْجَنِينِ ذَكَاةُ أُمِّهِ }

2828. Dari Jabir bin Abdullah, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Sembelihan janin adalah mengikuti sembelihan induknya." (Shahih)

HR.Sunan Abi Dawud

Khulu' (Permintaan Cerai dari Pihak Istri)

Khulu' (Permintaan Cerai dari Pihak Istri)


  بَاب فِي الْخُلْعِ 

2226   حَدَّثَنَا   سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ   حَدَّثَنَا   حَمَّادٌ   عَنْ   أَيُّوبَ   عَنْ   أَبِي قِلَابَةَ   عَنْ   أَبِي أَسْمَاءَ   عَنْ   ثَوْبَانَ   قَالَ {  قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ   أَيُّمَا امْرَأَةٍ سَأَلَتْ زَوْجَهَا طَلَاقًا فِي غَيْرِ مَا بَأْسٍ فَحَرَامٌ عَلَيْهَا رَائِحَةُ الْجَنَّةِ }

2226. Dari Tsauban, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Wanita mana saja yang meminta thalak kepada suaminya dengan tanpa ada alasan yang dibenarkan, maka ia harom atau terhalang dari aromanya surga. " (Shahih).

باب  في  الخلع

2228   حَدَّثَنَا   مُحَمَّدُ بْنُ مَعْمَرٍ   حَدَّثَنَا   أَبُو عَامِرٍ عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو   حَدَّثَنَا   أَبُو عَمْرٍو السَّدُوسِيُّ الْمَدِينِيُّ   عَنْ   عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ   عَنْ   عَمْرَةَ   عَنْ   عَائِشَةَ {  أَنَّ   حَبِيبَةَ بِنْتَ سَهْلٍ   كَانَتْ عِنْدَ   ثَابِتِ بْنِ قَيْسِ بْنِ شَمَّاسٍ   فَضَرَبَهَا فَكَسَرَ بَعْضَهَا فَأَتَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ الصُّبْحِ فَاشْتَكَتْهُ إِلَيْهِ فَدَعَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ   ثَابِتًا   فَقَالَ   خُذْ بَعْضَ مَالِهَا وَفَارِقْهَا   فَقَالَ وَيَصْلُحُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَإِنِّي أَصْدَقْتُهَا حَدِيقَتَيْنِ وَهُمَا بِيَدِهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُذْهُمَا وَفَارِقْهَا فَفَعَلَ }

2228. Dari Aisyah: Habibah binti Sahal adalah istri Tsabit bin Qais bin Syammas; Tsabit telah memukulnya sehingga sebagian anggota badannya yang putus , maka Habibah kemudian mengadu kepada Rasulullah setelah Subuh. Nabi lalu memanggil Tsabit dan berkata, "Ambillah sebagian harta istrimu, kemudian cerailah. " Tsabit bertanya, "Apakah hal itu baik ya Rasul?" Nabi menjawab, "Ya. " Tsabit melanjutkan perkataannya, "Aku telah memberinya mahar dengan dua kebun, sedangkan kedua kebun itu berada di tangan Habibah." Nabi bersabda, "Ambillah kedua kebun itu dan ceraikanlah istrimu. " Tsabit kemudian melaksanakan perintah Nabi. {Shahih)

باب  في  الخلع

2229   حَدَّثَنَا   مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ الْبَزَّازُ   حَدَّثَنَا   عَلِيُّ بْنُ بَحْرٍ الْقَطَّانُ   حَدَّثَنَا   هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ   عَنْ   مَعْمَرٍ   عَنْ   عَمْرِو بْنِ مُسْلِمٍ   عَنْ   عِكْرِمَةَ   عَنْ   ابْنِ عَبَّاسٍ {  أَنَّ امْرَأَةَ   ثَابِتِ بْنِ قَيْسٍ   اخْتَلَعَتْ مِنْهُ   فَجَعَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِدَّتَهَا حَيْضَةً }  قَالَ أَبُو دَاوُد وَهَذَا الْحَدِيثُ رَوَاهُ   عَبْدُ الرَّزَّاقِ   عَنْ   مَعْمَرٍ   عَنْ   عَمْرِو بْنِ مُسْلِمٍ   عَنْ   عِكْرِمَةَ   عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرْسَلًا

ً

2229. Dari Ibnu Abbas: istri Tsabit bin Qais meminta cerai, kemudian Nabi menjadikan iddahnya Habibah dengan satu kali haid. {Shahih)
ket :
Kerena yang menginginkan cerai itu istrinya

قَالَ أَبُو دَاوُد وَهَذَا الْحَدِيثُ رَوَاهُ   عَبْدُ الرَّزَّاقِ   عَنْ   مَعْمَرٍ   عَنْ   عَمْرِو بْنِ مُسْلِمٍ   عَنْ   عِكْرِمَةَ   عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرْسَلً

Adanya mursal atau putus dikarenakan didalam meriwayatkan tidak mencantumkan ibni Abas

باب  في  الخلع


2230   حَدَّثَنَا   الْقَعْنَبِيُّ   عَنْ   مَالِكٍ   عَنْ   نَافِعٍ   عَنْ   ابْنِ عُمَرَ   قَالَ   عِدَّةُ الْمُخْتَلِعَةِ حَيْضَةٌ
ٌ

2230. Dari Ibnu Umar, ia berkata: Iddahnya wanita yang khulu' (wanita yang meminta cerai dari suaminya) adalah satu haid. (Shahih Mauquf)

HR.Sunan Abu Dawud

Penjelasan Tentang Hibah

Penjelasan Tentang Hibah

9
وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
9. Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraannya sehingga menjadi orang miskin) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

Jadi intinya semua orang supaya takut apabila meninggalkan anak turunnya dalam keadaan fakir atau melarat.
Maka ayat ini dimansyuh

A. Nasekhnya ayat waris
Dinasekhkan dengan ayat waris karena dengan dia menghawatirkan anak turunnya melarat terus memberikan warisan atau membagi hartanya pada ahli waris dengan meninggalkan hukum waris , dia bisa memberi bagian kepada anak turunya melebihi bagian yang ada dalam ketentuan waris.
Umpama takut anak perempuannya melarat waktu dia meninggal semua hartanya dibagi rata laki-laki dan perempuan sama.

Tambahan : Hibah itu diberikan waktu masih hidup tetapi tidak boleh diniati menghindarkan waris .
Tetap harus ada yang diwaris , dan tidak boleh dihibahkan semuanya dengan niat menghindari dari hukum waris, karena tetap harus ada yang disisikan untuk diwaris.

B. Dinasekh Surat Al Baqoroh ayat 182

فَمَنْ خَافَ مِنْ مُوصٍ جَنَفًا أَوْ إِثْمًا فَأَصْلَحَ بَيْنَهُمْ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
182. (Akan tetapi) barangsiapa khawatir terhadap orang yang berwasiat itu, menyimpang a(berlaku berat sebelah) atau berbuat dosa (yaitu wasiatnya lebih dari 1/3 ), lalu ia memperbaiki  (merubahnya) antara mereka, maka tidaklah ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Maksudnya mungkin juga orang tuanya karena takut anak turunnya melarat terus memberi wasiat pada anak turunnya itu lebih dari 1/3
Contohnya : dia punya anak laki laki juga punya cucu .
Cucu itu bukan ahli waris (ahli waris tapi mahjub oleh anak laki-laki ) .
Cucu berhak diberi wasiat karena dia takut cucunya melarat terus diberi wasiat lebih dari 1/3 , itu tidak boleh  maka dinasekh dengan surat al baqoroh ayat 182.
Dinasekh dengan 2 ayat : jika berhubungan dengan waris maka nasekh dengan ayat waris.
Jika berkaitan dengan wasiat dinasekh dengan surat al baqoroh ayat 182 yaitu ayat untuk memperbaiki waris

C. Dinasekh dengan hadist. فَلَا وَصِيَّةَ لِوَارِث
ٍ

Wasiat Kepada Ahli Waris

بَاب مَا جَاءَ فِي الْوَصِيَّةِ لِلْوَارِثِ 2870 حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ نَجْدَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ عَيَّاشٍ عَنْ شُرَحْبِيلَ بْنِ مُسْلِمٍ سَمِعْتُ أَبَا أُمَامَةَ { سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَعْطَى كُلَّ ذِي حَقٍّ حَقَّهُ فَلَا وَصِيَّةَ لِوَارِثٍ } ٍ

2870. Dari Syurahbil bin Muslim dia berkata : Aku mendengar Abu Umamah, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah telah memberikan hak kepada setiap orang-orangb yang mempunyai berhak, maka tidak ada wasiat bagi ahli waris." (Hasan Shahih)

HR.Sunan Abu Dawud

2870. Dari Syurahbil bin Muslim dia berkata : Aku mendengar Abu Umamah, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah telah memberikan hak kepada setiap orang-orangb yang mempunyai berhak, maka tidak ada wasiat bagi ahli waris." (Hasan Shahih)

HR.Sunan Abu Dawud

Hal yang Tidak Diperbolehkan bagi Orang yang Berwasiat terhadap Hartanya

بَاب مَا جَاءَ فِي مَا لَا يَجُوزُ لِلْمُوصِي فِي مَالِهِ 2864 حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ أَبِي خَلَفٍ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ { مَرِضَ مَرَضًا قَالَ ابْنُ أَبِي خَلَفٍ بِمَكَّةَ ثُمَّ اتَّفَقَا أَشْفَى فِيهِ فَعَادَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي مَالًا كَثِيرًا وَلَيْسَ يَرِثُنِي إِلَّا ابْنَتِي أَفَأَتَصَدَّقُ بِالثُّلُثَيْنِ قَالَ لَا قَالَ فَبِالشَّطْرِ قَالَ لَا قَالَ فَبِالثُّلُثِ قَالَ الثُّلُثُ وَالثُّلُثُ كَثِيرٌ إِنَّكَ أَنْ تَتْرُكَ وَرَثَتَكَ أَغْنِيَاءَ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَدَعَهُمْ عَالَةً يَتَكَفَّفُونَ النَّاسَ وَإِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً إِلَّا أُجِرْتَ بِهَا حَتَّى اللُّقْمَةُ تَرْفَعُهَا إِلَى فِي امْرَأَتِكِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَخَلَّفُ عَنْ هِجْرَتِي قَالَ إِنَّكَ إِنْ تُخَلَّفْ - ص 113 - بَعْدِي فَتَعْمَلَ عَمَلًا صَالِحًا تُرِيدُ بِهِ وَجْهَ اللَّهِ لَا تَزْدَادُ بِهِ إِلَّا رِفْعَةً وَدَرَجَةً لَعَلَّكَ أَنْ تُخَلَّفَ حَتَّى يَنْتَفِعَ بِكَ أَقْوَامٌ وَيُضَرَّ بِكَ آخَرُونَ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ أَمْضِ لِأَصْحَابِي هِجْرَتَهُمْ وَلَا تَرُدَّهُمْ عَلَى أَعْقَابِهِمْ لَكِنْ الْبَائِسُ سَعْدُ بْنُ خَوْلَةَ يَرْثِي لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ مَاتَ بِمَكَّةَ }َ

2864. Dari Sa'ad bin Abu Waqqash: Di Makkah dia (Sa'ad) menderita sakit yang mendekati kematian. Rasulullah SAW lalu menjenguknya, maka Sa'ad berkata, "Wahai Rasulullah, aku mempunyai harta banyak dan tidak ada yang mewarisinya kecuali satu orang putriku, apakah aku harus bersedekah dengan dua pertiganya?" Rasulullah bersabda, "Jangan." Dia bertanya, "Apakah dengan separuhnya?" Rasulullah menjawab, "Jangan." Dia bertanya, "Apakah dengan sepertiganya?" Rasulullah menjawab, "Ya sepertiganya juga sudah banyak. Jika engkau meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya maka itu akan lebih baik daripada meninggalkan mereka dalam keadaan miskin dan meminta-minta kepada orang-orang! Sesungguhnya tidaklah engkau berinfak kecuali akan diberi pahala, hingga sesuap nasi yang engkau suapkan ke mulut istrimu." Dia bertanya, "Wahai Rasulullah, haruskah aku mengakhirkan hijrahku?" Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya jika engkau masih hidup setelahku, lalu engkau berbuat baik karena Allah, maka itu tidak menambah bagimu kecuali satu tingkat dan derajat. Mungkin engkau akan mengakhirkan hijrah, sehingga orang-orang mengambil manfaat darimu dan yang lain mendapat mudharat karenamu." (siapa tau kamu tinggal dimekah bisa sembuh lalu dimanfaatkan orang iman sehingga kamu dijadikan tokoh dan bisa melindungi orang iman) .
Rasulullah lalu berdoa, "Ya Allah, sempurnakanlah hijrah sahabat-sahabatku dan jangan Engkau kembalikan mereka pada masa lalunya (murtad atau sudah hijrah kembali lagi kemekah), kecuali Sa'ad bin Khaulah." Rasulullah SAW lalu mendoakan agar ia meninggal di Makkah. (Shahih: Muttafaq 'Alaih)

HR.Sunan Abi Dawud

Sabtu, 25 Februari 2017

KODE ETIK DAKWAH DALAM DUNIA MAYA

*"KODE ETIK DAKWAH DALAM DUNIA MAYA"*

●Pendahuluan●

✔Internet sering dikenal sebagai dunia tanpa etika yang berarti siapapun bisa mengaksesnya, internet sendiri merupakan infrastuktur pembangunan yang tidak mungkin ditahan lagi.
✔Internet jika dikaitkan dengan dakwah maka internet merupakan sarana media, adapun yang menentukan adalah apa yang dimasuki (internet diisi oleh apa) apakah hal yang negatif atau yang positif. Sedangkan dakwah itulah konten / isinya.
✔Manfaat internet antara lain bisa memperoleh informasi atau saling berkomunikasi dengan tanpa batas.
✔Pemahaman dasar tentang Dakwah adalah mengajak orang lain untuk mengikuti apa yang didakwahkan.
✔Sedangkan Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan buruk atau ilmu tentang hak dan kewajiban moral.
✔Kelebihannya tidak pernah bisa dimatikan, lebih lama penyimpanannya, relatif murah, dan lebih cepat penyebaran informasinya.

●Etika Dakwah●

1⃣Memahami hakekat  dakwah dan apa yang diajarkan dengan landasan ilmu yang benar.
2⃣Dibekali dengan ilmu.
3⃣Tidak menyampaikan hal-hal yang tidak diketahui.
4⃣Tidak memaksakan kehendak (apapun yang terjadi tetap tidak boleh memaksakan kehendak).
5⃣Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak berbelit-belit dan hindari singkatan kata yang tidak lazim yang dapat menimbulkan salah tafsir.
6⃣Jangan mempersulit masalah dan mengedepankan kemudahan.
7⃣Harus sesuai antara ucapan dan perbuatan.
8⃣Tidak mencampur adukkan masalah aqidah agama.
9⃣Tidak mencela orang lain atau tokoh lainnya.
🔟Tidak mencaci-maki dan tidak mencerca.
1⃣1⃣Tidak mendiskriminasikan / merendahkan.
1⃣2⃣Ikhlas. Orientasi pada imbalan duniawi justru akan merendahkan nilai-nilai luhur dakwah itu sendiri dan menurunkan kredibilitas.
1⃣3⃣Sabar dalam berdakwah.
1⃣4⃣Hindari sifat ujub karena menjadikan kelemahan bagi diri sendiri dan akan menimbulkan antipati lawan bicara.
1⃣5⃣Tetep pada niat tujuan awal yang mulia.

●Etika Ber-Internet●

🔹Identitas anda harus jelas.
🔹Jagalah kehormatan diri anda di internet (jangan merasa anda tidak dikenali).
🔹Ingatlah bahwa di internet anda berhubungan dengan manusia bukan komputer, tapi komputer itu adalah sarananya.
🔹Kenali lawan komunikasi  anda.
🔹Hindari perilaku yang melanggar hukum.
🔹Hormati privasi orang lain.
🔹Manfaatkan grup diskusi sesuai dengan kesepakatan terbentuknya grup tersebut.
🔸Jangan menggunakan huruf kapital, karena huruf kapital itu melambangkan emosional.
🔸Jangan melakukan spamming (berita berantai), klik sekali tapi yang muncul banyak.
🔸Jangan mengirimkan file yang mengandung virus, update-lah antivirus anda.
🔸Jangan mengirimkan data yang kelewat besar.
🔺Kirim email manfaatkan BCC (Blind Carbon Copy).
🔻Perlakukan lawan bicara anda sesimpel mungkin agar tidak bingung.

●PENUTUP●

```Sebagai manusia yang hidup di jaman Era Globalisasi, manfaatkanlah dengan bijak sebaik mungkin media Teknologi yang berkembang saat ini untuk kebaikan dan kepentingan bersama.```

      _SEKIAN_👤
*_Semoga Manfaat_*📝

Menyimpan Daging Kurban

Menyimpan Daging Kurban

بَاب فِي حَبْسِ لُحُومِ الْأَضَاحِيِّ

2812 حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَتْ سَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُ { دَفَّ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ حَضْرَةَ الْأَضْحَى فِي زَمَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ادَّخِرُوا الثُّلُثَ وَتَصَدَّقُوا بِمَا بَقِيَ قَالَتْ فَلَمَّا كَانَ بَعْدُ ذَلِكَ قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَقَدْ كَانَ النَّاسُ يَنْتَفِعُونَ مِنْ ضَحَايَاهُمْ وَيَجْمُلُونَ مِنْهَا الْوَدَكَ وَيَتَّخِذُونَ مِنْهَا الْأَسْقِيَةَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا ذَاكَ أَوْ كَمَا قَالَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ نَهَيْتَ عَنْ إِمْسَاكِ لُحُومِ الضَّحَايَا بَعْدَ ثَلَاثٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا نَهَيْتُكُمْ مِنْ أَجْلِ الدَّافَّةِ الَّتِي دَفَّتْ عَلَيْكُمْ فَكُلُوا وَتَصَدَّقُوا وَادَّخِرُوا }

2812. Dari Amroh binti Abdirrohman ia berkata aku mendengar Dari Aisyah, ia berkata: Pada masa Rasulullah SAW, orang-orang di pedalaman pergi ke luar untuk menghadiri shalat Idul Adha (dan proses penyembelihan Kurban). Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Simpanlah sepertiga (daging Kurban) dan sedekahkanlah sisanya. " Aisyah melanjutkan kisahnya: Setelah itu, dikatakan kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, orang-orang memanfaatkan daging Kurban mereka; mengumpulkan lemak daging dan dijadikan tempat minum?" Rasulullah SAW berkata, "Apa itu" —atau sebagaimana dikatakan beliau— (apa yang dipermasalahkan )Mereka menjawab, "Ya Rasulullah, bukankah engkau melarang kami menyimpan daging Kurban setelah tiga (hari)?" Rasulullah SAW menjawab, "Aku melarang kalian demi kelompok yang berjalan menuju tempat kalian dari daerah Daffah. Jadi, makanlah, lalu sedekahkan serta simpanlah. " {Shahih: Muslim)

Kerena waktu itu banyak yang datang untuk mintak daging kurban maka nabi melarang disimpan lebih tiga hari.

- ص 100 -

2813 . حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ عَنْ نُبَيْشَةَ قَالَ { قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّا كُنَّا نَهَيْنَاكُمْ عَنْ لُحُومِهَا أَنْ تَأْكُلُوهَا فَوْقَ ثَلَاثٍ لِكَيْ تَسَعَكُمْ فَقَدْ جَاءَ اللَّهُ بِالسَّعَةِ فَكُلُوا وَادَّخِرُوا وَاتَّجِرُوا أَلَا وَإِنَّ هَذِهِ الْأَيَّامَ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ }

2813. Dari Nubaisyah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya kami melarang kalian memakan daging Kurban di atas tiga hari, agar mencukupi kalian semua. Kemudian Allah mendatangkan kelapangan, maka makanlah, simpanlah, dan juallah, karena sesungguhnya hari ini adalah hari (pesta) makan dan minum serta hari untuk mengingat Allah yang Maha Agung. " (Shahih: Muslim)

HR.Sunan Abu Dawud

Menyimpan Daging Kurban

Menyimpan Daging Kurban

بَاب فِي حَبْسِ لُحُومِ الْأَضَاحِيِّ

2812 حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَتْ سَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُ { دَفَّ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ حَضْرَةَ الْأَضْحَى فِي زَمَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ادَّخِرُوا الثُّلُثَ وَتَصَدَّقُوا بِمَا بَقِيَ قَالَتْ فَلَمَّا كَانَ بَعْدُ ذَلِكَ قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَقَدْ كَانَ النَّاسُ يَنْتَفِعُونَ مِنْ ضَحَايَاهُمْ وَيَجْمُلُونَ مِنْهَا الْوَدَكَ وَيَتَّخِذُونَ مِنْهَا الْأَسْقِيَةَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا ذَاكَ أَوْ كَمَا قَالَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ نَهَيْتَ عَنْ إِمْسَاكِ لُحُومِ الضَّحَايَا بَعْدَ ثَلَاثٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا نَهَيْتُكُمْ مِنْ أَجْلِ الدَّافَّةِ الَّتِي دَفَّتْ عَلَيْكُمْ فَكُلُوا وَتَصَدَّقُوا وَادَّخِرُوا }

2812. Dari Amroh binti Abdirrohman ia berkata aku mendengar Dari Aisyah, ia berkata: Pada masa Rasulullah SAW, orang-orang di pedalaman pergi ke luar untuk menghadiri shalat Idul Adha (dan proses penyembelihan Kurban). Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Simpanlah sepertiga (daging Kurban) dan sedekahkanlah sisanya. " Aisyah melanjutkan kisahnya: Setelah itu, dikatakan kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, orang-orang memanfaatkan daging Kurban mereka; mengumpulkan lemak daging dan dijadikan tempat minum?" Rasulullah SAW berkata, "Apa itu" —atau sebagaimana dikatakan beliau— (apa yang dipermasalahkan )Mereka menjawab, "Ya Rasulullah, bukankah engkau melarang kami menyimpan daging Kurban setelah tiga (hari)?" Rasulullah SAW menjawab, "Aku melarang kalian demi kelompok yang berjalan menuju tempat kalian dari daerah Daffah. Jadi, makanlah, lalu sedekahkan serta simpanlah. " {Shahih: Muslim)

Kerena waktu itu banyak yang datang untuk mintak daging kurban maka nabi melarang disimpan lebih tiga hari.

- ص 100 -

2813 . حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ عَنْ نُبَيْشَةَ قَالَ { قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّا كُنَّا نَهَيْنَاكُمْ عَنْ لُحُومِهَا أَنْ تَأْكُلُوهَا فَوْقَ ثَلَاثٍ لِكَيْ تَسَعَكُمْ فَقَدْ جَاءَ اللَّهُ بِالسَّعَةِ فَكُلُوا وَادَّخِرُوا وَاتَّجِرُوا أَلَا وَإِنَّ هَذِهِ الْأَيَّامَ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ }

2813. Dari Nubaisyah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya kami melarang kalian memakan daging Kurban di atas tiga hari, agar mencukupi kalian semua. Kemudian Allah mendatangkan kelapangan, maka makanlah, simpanlah, dan juallah, karena sesungguhnya hari ini adalah hari (pesta) makan dan minum serta hari untuk mengingat Allah yang Maha Agung. " (Shahih: Muslim)

HR.Sunan Abu Dawud

JANGAN JADI MANTAN PENGHAFAL AL-QUR'AN

JANGAN JADI MANTAN PENGHAFAL AL-QUR'AN

_Bagaimana kabar hafalanmu, Saudaraku?_

Masihkah dalam shalatmu kau baca surah pendek juz 30?
Walau kita semua faham betul keutamaan surah-surah itu
Tapi, apakah kualitas hafalanmu tidak kau banggakan di hadapan Rabbmu?

_Bagaimana kabar hafalanmu, Saudaraku?_

Ingatkah bagaimana perjuanganmu mendapatkan hafalan itu?
Lantas, kenapa perjuanganmu dalam muraja'ah tidak lebih besar?
Hafalan al-Qur'an itu lebih mudah hilang daripada seekor unta yang tidak diikat oleh tuannya
Bukankah kau tahu hadits tersebut?

_Bagaimana kabar hafalanmu, Saudaraku?_

Berapa juz yang bisa kau baca lancar tanpa harus melihat dulu sebelumnya?
Seberapa siapkah kau menjadi imam shalat tanpa ada persiapan surah apa yang akan dibaca?

Menghafal al-Qur'an tak lantas berhenti setelah kita menyelesaikan setoran akhir
Bukankah impianmu adalah menjadi ahlul Qur'an? Menjadi Ahlulllah?
Maka, muraja'ah adalah pekerjaan seumur hidupmu

_Bagaimana kabar hafalanmu, Saudaraku?_

Seberapa intens interaksimu dengan al-Qur'an sekarang?
Apakah tilawahmu bertambah? Atau malah berkurang?
Apakah hari-harimu kau sibukkan dengan urusan dunia?
Lantas bagaimana dengan muraja'ahmu?
Berapa halaman, berapa surah, berapa juz yang kau dapatkan per hari?

_Bagaimana kabar hafalanmu, Saudaraku?_

Bukankah kita ingin al-Qur'an menjadi penolong atau syafaat?
Tapi jika usaha kita untuk muraja'ah hanya seadanya
Bagaimana jika al-Qur'an menuntut hafalan kita yang hilang?

Allah tidak akan bertanya kenapa kau lupa lagi lupa lagi
Tapi yang akan dipertanggung jawabkan di hadapanNya adalah
Bagaimana usahamu dalam me-muraja'ah hafalan?

Saudaraku, kita semua hafal betul bahwa seorang teman yang mengingatkan pada kebajikan bisa memberikan kita syafaat kelak di akhirat
Semoga dengan ini, jika kelak tidak kau dapatkan aku bersamamu di surga, carilah aku

Bukan berarti aku yang berbicara lebih baik, kita sama-sama sedang memperbaiki diri menjadi insan yang diridhoiNya
Nasihat ini pun sekaligus menjadi tamparan bagi diri yang faqir ini

*AYO MURAJA'AH*

Manusia tidak dapat melihat jin dalam bentuk yang asli

VManusia tidak dapat melihat jin dalam bentuk yang asli karena Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

يَا بَنِي آدَمَ لاَ يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ الْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَاتِهِمَا إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاء لِلَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ

“Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan, sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga; ia menanggalkan pakaiannya dari keduanya untuk memperlihatkan–kepada keduanya–‘auratnya. Sesungguhnya, ia (iblis/setan) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang (di sana) kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya, Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.” (Qs. Al-A’raf:27)

Firman Allah subhanahu wa ta’ala pada ayat ini, “Sesungguhnya, ia (iblis/setan) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang (di sana) kamu tidak bisa melihat mereka,” menunjukkan bahwa manusia tidak dapat melihat jin, yaitu pada bentuk mereka yang asli.

*Bismillah...*

*"Siapa saja yang Bisa Melihat Jin ?"*

Secara umum sifat jin tersembunyi. Tidak bisa dilihat oleh manusia. Para ulama mengungkapkan bahwa jin bisa dilihat dalam dua keadaan.

*■Keadaan pertama:*

Jin bisa dilihat ketika ia ber-tasyakkul yaitu mengubah bentuk/ rupa ke bentuk yang lain, bukan dalam bentuk aslinya. Mereka bisa dilihat karena ingin menampakkan diri atau Allah menghendaki seseorang untuk melihatnya. Dan Allah menghendaki sebagian sahabat melihat jin dalam kondisi ini.

Hanya saja, ini jarang terjadi karena pada asalnya sifat jin tersembunyi.

*■Keadaan kedua:*

Dalam bentuk asli yang Allah ciptakan. Dalam kondisi ini, hanya beberapa jenis manusia dan hewan-hewan tertentu, yaitu:

*●Pertama: Para Nabi*

Telah valid dalam nash bahwa Rasulullah shallallhu alaihi wasallam meilihat jin dalam rupa aslinya.

Dalam riwayat Muslim, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mencekik syaithan yang membawa api saat Beliau sedang memimpin shalat dan ini tidak dilihat para Sahabat.

Begitu pula Nabi yang lain, termasuk Sulaiman ‘alaihisalam.
Al-Baihaqi meriwayatkan dalam Manaqib as-Syafi’I dengan sanad dari ar-Rabi’:

“Aku mendengar as-Syafi’I berkata, siapa yang menyangka bahwa ia telah melihat jin (dalam rupa asli yang Allah ciptakan –ed) maka kami batalkan persaksian syahadatnya, kecuali ia seorang Nabi.” (Fath al-Bariy 6/372)

*●Kedua: Para tukang sihir*

Para tukang sihir mampu melihat dan berbicara dengan jin. Mereka mampu melihat apa yang dilakukan para jin, termasuk jin-jin yang ada di dalam tubuh korban sihir atau sejenisnya. Namun kemampuan mereka ini tentunya berasal dari jin,.

*●Ketiga: korban sihir*

Walaupun begitu tidak semua korban jin mampu melihat jin. Terkadang mereka bisa melihat jin yang mengganggu dengan jelas maupun samar-samar. Dan ini realita berdasarkan kenyataan di lapangan.

*Karena itu, mereka yang bisa melihat penampakan secara umum perlu diruqyah karena itu termasuk gangguan.*

*●Keempat: Himar/ keledai.*

Hal ini berdasarkan hadits riwayat al-Bukhariy dan Muslim. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Jika kalian mendengar keledai maka berlindunglah kepada Allah karena dia melihat syaithan.”

______
■Diringkas (dengan penambahan -ed) dari kitab Maradh as-Sihr karya syaikh Sa’ad Sa’id Ahmad Abduh, hal 51-53, penerbit Dar ibn al-Jauziy, Mesir.

*Semoga bermanfaat dan membawa barokah....* Aamiin

Copas dari group _Roqi Nusantara_

*Salam semoga JOSSS...*

MENCARI BUHUL SIHIR

MENCARI BUHUL SIHIR

Dari kitab karya :Syeikh Abulbarra' USAMAH bin yasin almaany Yordania

معرفة مكان السحر صعبة نوعا ما ولكن
هناك طريقتان شرعيتان لمعرفة مكانه وحله بإذن الله 

أولا : عن طريق الإستفتاء :

وهو أن يكثر أهله الصلاة والصوم والدعاء وأفعال الخير خاصة قيام الليل ثم يدعو ربه أن يبين له هذه الحالة المرضية وكيفية علاجها وذلك للحديث الذي رواه البخاري عن عائشة رضي الله عنها قالت سحر رسول الله صلى الله عليه وسلم رجل من بني زريق يقال له لبيد بن الأعصم حتى كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يخيل إليه أن كان يفعل الشيء وما فعله حتى إذا كان ذات يوم – أو ذات ليلة – وهو عندي لكنه دعا ودعا ثم قال ( ياعائشة أشعرت أن الله أفتاني فيما أستفتيته فيه) ولذلك سميت صلاة الإستفتاء 0 

ثم جاء الجواب من العلي القدير إلى الحبيب صلى الله عليه وسلم قال صلى الله عليه وسلم :

(أتاني رجلان فقعد أحدهما عند رأسي والآخر عن رجلي فقال أحدهما لصحابه ما وجع الرجل ؟ فقال مطبوب قال ومن طبه ؟ قال لبيد بن الأعصم قال في أي شيء قال في مشط ومشاطه وجف طلع نخلة ذكر قال أين هو قال في بئر ذروان فأتاها رسول الله صلى الله عليه وسلم في أناس من أصحابه فجاء فقال يا عائشة كأن ماءها نقاعة الحناء وكأن رؤوس نخلها رؤوس الشياطين قلت يا رسول الله أفلا أستخرجته ؟ فقال قد عافاني الله فكرهت أن أثير على الناس فيه شرا فأمر بها فدفنت ) 0 

ونأخذ من هذا الحديث فوائد منها :

1- أن الله أطلع نبيه على كل تفاصيل المؤامرة .
2- بيان الله تعالى لنبيه مرضه .
3- بيان مكان السحر .
4- بيان الفاعل لهذا السحر .
5- كراهية النبي صلى الله عليه اثارة الفتنه .
6- إستجابة الله تعالى بفضل الدعاء والصلاة 

ثانيا : عن طريق اخبار الشيطان :

وذلك بأن يخبر الشيطان الموكل عن مكانه وعن الساحر وكذلك بإمكانك أن تأمره بإن يحضره من مكانه وكثيرا ما يفعل ذلك 0 

واعلموا ان خادم السحر كالجندي في موقعه وان الساحر هو الذي يأمره فإذا تم حل السحر فإن الشيطان سيخرج ويترك الجسد ، فإذا تم إستخراج السحر فعليك أن تبطله بالطريقة الصحيحة كالتالي :

1- حرق العمل نفسه .
2- قراءة أيات إبطال السحر والرقية على ماء ثم ينقع فيها السحر وتذاب الطلاسم التي فيه فسوف ينحل ثم يلقى بها في ماء جار كالبحار أو الترع الكبيرة 0

أنوه أن جميع الطريقتين قد جربها الكثير ممن أعرفهم وكانو مسحورين وبحمد الله قد وجدوا فيهن النتائج الباهرة 

والله من وراء القصد والمراد

Mengetahui letak sihir adalah sesuatu yang amat sulit, tetapi disini ada dua cara yang syar'i untuk mengetahui nya dan membongkar nya dengan izin allah.
1.dengan cara meminta petunjuk.
Yaitu yang kena sihir memperbanyak sholat puasa doa berbuat kebaikan khususnya sholat malam kemudian berdoa pada tuhannya agar menjelaskan padanya sakit apa yang menimpanya dan penanganan nya. Ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh bukhori dari aisyah ra berkata ;nabi disihir oleh seseorang dari bani zuraiq bernama labid bin ashom sehingga dikhayalkan bagi beliau beliau melakukan sesuatu padahal beliau tidak melakukannya hingga suatu hari atau suatu malam beliau disisi ku berdoa dan berdoa kemudian beliau bersabda hai aisyah aku merasa alloh telah memberikan jawaban atas pertanyaan ku. Karena itulah sholat tersebut disebut sholat minta petunjuk (istifta').

Kemudian jawaban dari alloh yang maha tinggi lagi kuasa pada nabi muhammad saw adalah beliau bersabda ada dua orang datang pada ku yang satu duduk di sebelah kepalaku dan yang satu disebelah kakiku, salah satunya berkata pada kawan nya apa sakit orang ini? Kawannya berkata disihir. Dia berkata siapa yang mensihir nya? Kawannya menjawab labid bin ashom. Dia berkata didalam apa? Kawannya berkata dalam مشط ومشاطه وجف طلع نخلة ذكر dia berkata dimana itu diletakkan? Kawannya berkata di sumur dzarwan. Lalu rasulullah mendatangi sumur tersebut bersama serombongan manusia nabi muhammad bersabda hai aisyah seakan air sumur tersebut adalah naqoatulhina' dan seakan pepohonan kurma disekitarnya adalah rambut rambut setan aku berkata wahai utusan allah apakah Aku tidak menyuruh untuk mengeluarkan nya ?nabi bersabda aku sudah disembuhkan oleh alloh Maka aku benci jika memberikan pengaruh keburukan dalam hal ini pada manusia lalu nabi menyuruh menguburkan nya.

Kita bisa mengambil faidah dari hadits ini
1.alloh memperlihatkan pada nabi nya atas segala nya dengan rinci
2.alloh menjelaskan penyakit nabi.
3.penjelasan tempat sihir.
4.penjelasan pelaku sihir.
5.kebencian nabi jika menjadi penyebab fitnah.
6.alloh mengabulkan dengan keutamaan doa dan sholat.

2.dengan cara mengorek kabar dari setan.
Ini adalah jika setan yang disuruh menjaga tempat sihir dan yang disuruh oleh tukang sihir memberi tahu. Ini terserah bagaimana cara mu agar setan tersebut mendatangkan sihir tersebut dari tempat nya. Dan ini sudah banyak dipraktekkan.
Dan ketahuilah bahwa setan khodam sihir itu ibarat tentara yang ada di tempat /pos nya dan penyihir adalah yang menyuruhnya lalu ketika...... Bersambung

Lalu ketika penempatan sihir sudah sempurna maka setan akan keluar dan meninggalkan jasad, ketika pengeluaran sihir juga sudah sempurna maka kamu harus membatalkan sihir tersebut dengan cara yang benar seperti dibawah ini
1.membakar media sihir tersebut.
2.membacakan ayat ayat pembatalan sihir dan meruqyah air lalu sihir dan medianya direndam dihancurkan maka pengaruh sihir akan hilang lalu buang rendaman tersebut di air yang mengalir seperti lautan atau aliran air yang deras

Seluruh cara diatas sudah di uji coba oleh  orang banyak yang aku kenal yang mereka semua disihir dengan memuji alloh mereka menjumpai keberhasilan yang luar biasa.....

Ini terjemahan bebas nya.....

Terjemah oleh : ustadz H.mualim siddiq GRS

Kamis, 23 Februari 2017

Menjaga Kesehatan dengan cara Pola hidup yang sesuai

Assalamualaikum..
Kalian sehat.? 😃
=====================
```Para dokter di Rumah Sakit Nasional TAIWAN melakukan penemuan terbaru, penyebab utama kerusakan hati adalah tidur terlalu malam & bangun terlalu siang.

Jangan tidur lewat dari jam 22.00 malam, karena malam hari Pk. 23.00 s/d dini hari Pk. 01.00 adalah Proses Pembersihan(detox) di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.

Pk. 01.00 s/d 03.00 Proses Pembersihan di bagian Empedu dalam kondisi tidur.

Pk. 03.00 s/d 05.00 Proses Pembersihan bagian Paru-paru. Nah...ini pas waktu bangun untuk tahajud dan tarik napas dalam2 menghirup udara pagi.

Pk. 05.00 s/d 07.00 Proses Pembersihan bagian Usus Besar, sebaiknya Buang Air Besar...

Pk. 07.00 s/d 09.00 Proses Penyerapan Gizi bagi Usus Halus, jadi harus makan pagi.

Begadang & bangun terlalu siang mengacaukan Metabolisme tubuh

Selain itu dari tengah malam s/d Pk. 04 dini hari adalah waktu bagi Sumsum Tulang Belakang utk memproduksi darah.

Kirim ke orang-orang yg kamu sayangi.

PENTING BUAT YG SUKA BEGADANG...

Menurut Dennis G West, pengarang buku Kesehatan Terlaris, hal2 yg harus di perhatikan :

✔Jawablah telepon menggunakan telinga sebelah kiri

✔Jangan minum Obat dengan Air Dingin

✔Jangan makan makanan berat setelah jam 18.00 malam

✔Minum lebih banyak Air Putih di pagi hari, malam lebih sedikit

✔Jam tidur yg Paling Baik jam 22.00 malam sampai jam 03.00 pagi

✔Jangan terlalu cepat berbaring setelah minum obat

✔Ketika Baterai Ponsel tinggal satu jangan angkat telp krn Radiasi meningkat hingga 100 kali.

Bagi ini ke orang-orang terdekat Anda,

Kebaikan hati tidak pernah merugikan kita.

Semoga bermanfaat Untuk Kita Semua!!!!
👍👍🇮🇩🇮🇩```

MAKNA SEMBUH..!! Dari TERAPI RUQYAH SYAR'IYYAH

MAKNA SEMBUH..!!
Dari TERAPI RUQYAH SYAR'IYYAH
بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين اللهم صل على محمد وعلى ال محمد اما بعد
Ada beberapa kriteria bahwa seseorang di katakan sembuh sehabis di ruqyah,perubahan-perubahan yg bisa di lihat ketika pasien di katakan sembuh..!!

A. wajah ceria
B. Ada perubahan psikologi
-dari pemarah menjadi penyabar
-dari penakut menjadi pemberani
-dari gampang sedih menjadi tidak mudah sedih lebih tegar dan tahan banting
-tidak mudah hasad,drengki,iri hati,lapang dada,tidak suudhon,mudah mensyukuri nikmat.
C. dari riya jadi ikhlas
D. dari sombong/ujub menjadi tawadhu
E. dari putus asa menjadi penuh harap dan optimis
F. dari prilaku buruk jadi baik
G. dari ucapan kotor /kasar menjadi lemah lembut
H. dari perilaku maksyat ,syubhat menjadi taubat
I. dari pendendam menjadi mudah memaafkan dan mudah minta maaf

DAN yang paling prinsip sembuh itu apabila_ ...

1.seseorang mengenal hidayah sunnah setelah tadi nya terjerumus bid'ah

2.mengenal dan memahami serta meyakini tauhid yg lurus dari kesyirikan,bid'ah,khurofat ,tahayul dan lain-lain yg merupakan penyakit Aqidah

3.berubah nya seseorang dari maksiat pada ketaatan

4.kembali nya fungsi dan peran kehidupan diri nya yg ideal sebagai hamba allah

Misalnya :

-seorang suami menjadi suami yg sholeh,lebih taat beribadah

-seorang istri menjadi istri yg taat,menurut pada suami dan penuh kasih sayang pada anak-anak nya serta menjaga kehormatan

manakala 4 prinsip (mungkin bisa lebih) tersebut sudah tercapai meskipun gangguan jin masih ada dalam tubuhnya maka tetap saja di katakan sudah sembuh..

KARENA hakekat sembuh sesungguh nya adalah sembuh nya amanah dan tanggung jawab penghambaan seorang hamba di hadapan allah,berupa ketaatan-keistiqomaan-kembali nya tawakal dan hanya berdoa dan memohon pertolongan kepada allah,meskipun diri nya masih ada gangguan sihir dan jin.

DAN sebalik di ruqyah berulang kali dan dg ijin allah jin keluar.. akan tetapi tidak ada perubahan signifikan menuju perbaikan psikologi,kepribadian,apalagi tidak ada perubahan ketaatan* ..

جزاكم الله خيرا والله اعلم
والسلام
Barakallahu fiikum..
GRIYA RUQYAH NUSANTARA

✍Repost:
👳H.THORIQ RAHMAT

Rabu, 22 Februari 2017

Untukmu yang Tidak Ingin Menghafal Quran


*Saya punya Matematika Yang jika diamalkan Sangat banyak Pahalanya.*

Ini 👇👇👇👇👇👇

🎓 Untukmu yang Tidak Ingin Menghafal Quran 🎓

By, Ustadz Fotocopy lereng lawu

--------------------------------------

-Jika kamu menghapal Al-qur’an satu halaman setiap hari, tetap sabar tanpa pernah lewat sekalipun, maka 2 tahun lagi kamu akan menjadi hafidz 30 juz. Singkat, bukan?

Tapi jika itu terlalu berat, mari turunkan targetnya.

-Jika kamu menghapal Al-qur’an 3 ayat setiap hari tidak lebih dan tidak kurang, tak pernah menyerah tetap berjuang, maka dalam kurun waktu 5 atau 6 tahun ke depan, kamu akan menghapal 30 juz sempurna. 5 tahun bukanlah waktu yang lama!!
Jika kamu masih menggerutu karena terlalu sulit setiap hari 3 ayat, maka mari turunkan targetnya.

-Jika kamu menghapal Al-qur’an *setiap hari 1 ayat tidak lebih dan tidak kurang*, tetap istiqomah, maka kurang lebih *17 tahun lagi* kamu akan jadi hafidz 30 juz!!

Jika itu terlalu berat juga, mari turunkan targetnya.

-Jika kamu menghapal Al-qur’an setiap pekan hanya satu ayat tidak lebih dan tidak kurang, tetap teguh tidak goyah, maka 30 tahun dari sekarang kamu sdh menghapal 10 surat pertama, dari al-fatehah sampai yunus itu setara 10 juz!! Jika umur kamu sekarang 20 tahun, maka itu 30 tahun yang akan datang. Adakah di kota atau desa tempat tinggalmu bapak-bapak umur 50 tahun yang menghapal 10 juz? Adakah? Pasti sangat jarang bahkan boleh jadi tidak ada. Anda adalah bapak-bapak dengan hapalan terbanyak 30 tahun mendatang jika melakukan hal ini.

Jika menghapal 1 ayat setiap pekan masih terasa berat juga. Mari turunkan targetnya.

-Jika kamu menghapal Al-qur’an setiap bulan hanya satu ayat tidak lebih dan tidak kurang, tetap memegang target, tak peduli ada hujan badai, musim kemarau, ombak menggulung, kamu tetap pada rencana, maka 30 tahun akan datang surat al-baqaroh yang merupakan surat terpanjang di Al-qur’an sudah akan terlahap habis. Jika umur kamu sekarang 20 tahun, maka itu 30 tahun yang akan datang. Adakah di tanah kelahiranmu seseorang dengan umur 50 tahun yang hapal surat al-baqaroh? Jarang, bahkan boleh jadi tidak ada sama sekali.

Jika ini juga masih terasa berat, mari turunkan target.

-Jika kamu menghapal al-qur’an satu ayat setiap tahun tidak lebih dan tidak kurang, maka dalam jangka waktu 30 tahun kamu bisa menghapal surat al-mulk. Jika umur kamu sekarang 20 tahun, maka itu 30 tahun yang akan datang. Coba tanyakan ke seluruh penduduk kota kelahiranmu adakah bapak-bapak usia 50 tahun yang mampu menghapal surat al-mulk? Jarang, bahkan mungkin tidak ada.

Menghapal Al-qur’an tak pernah sulit. Yang membuatnya sulit adalah karena kita yang malas. Karena kita yang setengah-setengah, *tidak Istiqomah.*

Siapa bilang menghapal Al-qur’an harus dalam 1 tahun? 3 tahun? Atau 5 tahun? Kamu bisa menentukan target kapan saja kamu inginkan, 15 tahun lagi, 20 tahun lagi atau 40 tahun lagi. Tak masalah. Menghapal al-qur’an adalah proses menemukan kebahagiaan.

Dan siapa bilang menghapal Al-qur’an hanya bisa dilakukan oleh anak muda, mau berapapun umur kita, itu tak menjadi penghalang. Menghapal Al-qur’an adalah sebuah jalan ke surga. Dan sebagaimana jalan-jalan surga lainnya, siapa saja boleh menempuh jalan tersebut.

Menghapallah, bukan karena ikut-ikutan, bukan karena iri melihat teman, bukan karena ingin disanjung tapi menghapallah karena kamu percaya bahwa di setiap ayat Al-qur’an yang kamu hapal ada kebahagiaan yang terkandung, ada kebijaksanaan yang tersemai dan tentu saja ada jannah yang menjadi ujung nantinya!!

Senin, 20 Februari 2017

4 CARA ALLAH MEMBERI REZEKI

4 CARA ALLAH MEMBERI REZEKI :
===============

REZEKI LEVEL KE-1
----------
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا

"Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yg bergerak di atas bumi ini yg tidak dijamin oleh Allah rezekinya."
(QS.Hud: 6)

Artinya Allah akan memberikan kesehatan, makan, minum utk seluruh makhluk hidup di dunia ini. Ini adalah rezeki dasar yg terendah.

REZEKI LEVEL KE-2
-----------
وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ

"Tidaklah manusia mendapat apa-apa, kecuali apa yg telah dikerjakannya".
(QS.An-Najm: 39)

Allah akan memberikan rezeki sesuai dengan apa yg dikerjakannya. Jika ia bekerja 2 jam, dapatlah hasil yg 2 jam. Jika kerja lebih lama, lebih rajin, lebih berilmu, lebih sungguh2, ia akan mendapat lebih banyak. Tidak pandang dia itu muslim atau kafir.

REZEKI LEVEL KE-3
----------
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, jka kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
(QS.Ibrahim: 7)

Inilah rezeki yg disayang Allah. Orang-orang yg pandai bersyukur akan dapat merasakan kasih sayang Allah dan mendapat rezeki yg lebih banyak. Itulah Janji Allah! Orang yg pandai bersyukurlah yg dapat hidup bahagia, sejahtera dan tentram. InsyaAllah, usahanya akan sangat sukses, karena Allah tambahkan selalu kemajuan atas usahanya.

REZEKI LEVEL KE-4
REZEKI ORANG YG BERTAQWA & TAWAKAL
-----------
Orang-orang yg bertaqwa ketika diberi rezeki, maka mereka pasti akan merasa cukup, bisa selalu bersyukur, dan sebab rezeki itu pun Allah menjadikan hatinya kaya, diberi bonus kesusahannya diberi jalan keluar, dilapangkan urusannya, dan diberi lagi rezeki-rezeki lagi yg mana mereka tak pernah menyangka (surprise dari Allah)..

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ...(3)

"Barangsiapa yg bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yg tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yg bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupi (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yg dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
(QS.Ath-Thalaq: 2 - 3)
_________
Dari Umar bin Khatthab Radhiyallahu ‘Anhu, Nabi Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :

لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصاً وَتَرُوحُ بِطَاناً

"Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana burung mendapatkan rezeki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang."
(HR. Ahmad 1/30, HR.Tirmidzi No. 2344, HR.Ibnu Majah No. 4164)

Ini adalah rezeki yg istimewa, tidak semua orang bisa meraihnya. Orang istimewa ini adalah orang yg benar-benar bertaqwa (muttaqun) dan tawakal yg dicintai dan dipercaya oleh Allah utk memakmurkan / mengatur kekayaan Allah dimuka bumi ini.
----------------

NB :
SEPULUH AMALAN YG BISA MENDATANGKAN REZEKI :
----------------
1. Memperbanyak istighfar.
2. Memperbanyak shadaqah - infaq fii sabilillah.
3. Meperbanyak silaturrahim.
4. Senang menghormati tamu.
5. Menjadi orang yang jujur/amanah.
6. Meningkatkan taqwa kepada Allah.
7. Bertawakal kepada Allah.
8. Selalu husnudzhon billah.
9. Menertibkan Sholat dan DO'A di 1/3 malam yang akhir.
10. Menjauhi bisnis-bisnis haram, RIBA dsj.

Semoga bermanfaat, berhikmah untuk kita semua dan Allah Ta'ala melapangkan dan melimpahkan rezeki-Nya atas kita semua..

​​آميـــــــــن ....  يَا رَ بَّ ا لْعَا لَمِين
-----------------
SELAMAT MENJEMPUT REZEKI!

MENGAPA REZEKI KITA JEMPUT!?
Terkadang sekalipun orang itu telah sungguh-sungguh bertaqwa dan tawakal, rezeki-rezeki itupun adakalanya perlu dijemput (ada ikhtiar dan syariat untuk bergerak meraih dan menerimanya).._

Umar bin Khatthab RA, berkata :

لا يقعد أحدكم عن طلب الرزق ويقول - اللهم ارزقني - فقد علمتم أن السماء لا تمطر ذهبًا ولا فضة.
( عمر بن الخطاب )

"Salah seorang kalian Jangan hanya duduk tidak mencari rezeki dan berdoa, Ya Allah semoga Engkau memberiku rezeki!
Sesungguhnya kalian sudah tahu bahwa langit tidak akan menurunkan hujan emas dan perak."
_________
JAF-Corp