Senin, 20 Februari 2017

Cara Membenahi Hati


Cara Membenahi Hati

Sobat, hendaklah kita menyadari bahwa setiap manusia telah dibekali oleh Allah dua kekuatan yaitu

1. Kekuatan mengetahui dan membedakan.

2. Kekuatan kehendak dan cinta.

Kesempurna dan kekuatan hati akan sempurna bila kita menggunakan dua kekuatan ini.

Dalam kitab ighotsatulahafan Ibnu Qayyim setelah menyebutkan dua kekuatan tersebut, beliau menyebutkan tata cara menggunakan dua kekuatan itu, beliau berkata:

فكماله باستعمال قوة العلم فى إدراك الحق، ومعرفته، والتمييز بينه وبين الباطل

Kesempurnaan hati diperoleh dengan menggunakan kekuatan ilmu untuk menemukan dan mengenal kebenaran (dengan baik) serta membedakan antara kebenaran dengan kebatilan (dengan baik).

Kekuatan kehendak dan cinta [Quwwatul Iradah wal Hubb],

وباستعمال قوة الإرادة والمحبة فى طلب الحق ومحبته وإيثاره على الباطل

(Kesempurnaan hati diperoleh) dengan menggunakan kekuatan kehendak dan cinta dalam mencari kebenaran dan mencintainya serta memilihnya, mengalahkan selainnya.

Lalu beliaupun menjelaskan akibat buruk orang yang tidak menggunakan dua kekuatan hati dengan benar serta menjelaskan pula akibat baik bagi orang yang sehat hatinya, karena menggunakan kekuatan hatinya dengan benar,

فمن لم يعرف الحق فهو ضال، ومن عرفه وآثر غيره عليه فهو مغضوب عليه. ومن عرفه واتبعه فهو مُنْعَمٌ عليه

Maka barangsiapa yang tidak mengenal kebenaran, berarti dia telah sesat,

barangsiapa yang tahu kebenaran, namun memilih kebatilan, maka dia menjadi orang yang dimurkai (oleh Allah),

dan barangsiapa yang mengenal kebenaran dan mengikutinya, maka dia lah orang yang diberi nikmat (oleh Allah).

selesai perkataan ibnu qayyim.

Maka gunakanlah dua kekuatan tersebut, jangan dilemahkan dengan kemalasan dan mengikuti hawa nafsu. Dan kekuatan ilmu dan membedakan hanya bisa diraih dengan menuntut ilmu Allah, sedangkan kekuatan kehendak dan cinta dengan cara mengenal Allah, mengenal nama nama dan sifatNya yang agung.

Support By :

*ALUMNI DAUROH ABULBARRA'*
*ALUMNI YAPYHI*
*ALUMNI REHAB HATI*
*Alumni ABI*

"GRIYA RUQYAH NUSANTARA".
(Medis & Non Medis)
(Ruqyah Syar'iyyah, Bekam, Gurah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar