*Pembahasan*
_*Pertanyaan:* bgmn seorang dpt terkena gangguan syaithan atau sihir padahal tidak jauh/meninggalkan dari ibadah wajib dan sunnah, bahkan tanfidz atau juru dakwah..?_
_*Jawaban:* perlu diketahui bahwa maksiat bukan satu satunya syarat datangnya bala'_
*_secara umum bala' ada 4 jenis, yaitu:_*
1. *Bala' al Intiqam* (cobaan sbg balasan).
Jenis ini terjadi pd kaum kafir, munafik dan fasik, sbg Alloh membalas mereka agar menjadi pelajaran bagi yg lainnya, misalkan terjadi pada Fir'aun dan sejenisnya.
2. *Bala' Tadzkirah* (cobaan sbg peringatan).
Jenis ini datang dari Alloh pd hamba Alloh yg menyimpang atau bermaksiat dlm kondisi lupa/lalai, tapi dlm hatinya ada kebaikan yg diketahui Alloh, lalu Alloh memberi cobaan berupa penyakit misalnya, hingga dia kembali mengingat Alloh kemudian bertaubat.
3. *Bala' al Ikhtibar* (cobaan sbg ujian).
Jenis ini menimpa seluruh orang yg mengaku dirinya beriman, sebagaimana dalam Al Qur'an _Surat Al a'nkabut:2-3_
Jika dia benar seorang mukmin sejati, maka ia bersabar, berikhtiar, dan memohon kpd Alloh agar meneguhkan agamanya, hingga bala' tsb berlalu dan ia lulus ujian dg izin Alloh.
Jika dia hanya seorang yg mengaku beriman secara zhahir anggota tubuhnya dan tidak benar benar beriman, maka dlm menghadapi ujian ia akan menyimpang dan tidak bersabar hingga gagal dlm ujian kemudian tampaklah hakekat keimanan dia yg sebenarnya.
4. *Bala' at Tamhish atau at Takhfif wa Raf'u Darajat* (Cobaan sbg pembersih atau peringan dab pengangkat derajat).
Jenis ini menimpa pada orang yg telah beriman dengan benar dan lurus. Sebagaimana terkandung dlm Al Qur'an Surat _Al Baqarah ayat 155 dan 214._
Rasulullah Muhammad _Shallallahu alaihi wasallam_ bersabda, _"Tidak seorang muslim pun yang terkena suatu penyakit atau sejenisnya melainkan Alloh akan menggugurkan kesalahannya sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya."_ (HR Bukhari dan Muslim)
Juga bersabda, _"Barangsiapa yang Allih menginginkan kebaikan kepadanya, maka ia akan menerima cobaan dariNya."_ (HR Bukhari)
Juga bersabda: _"Jika Alloh ingin memberikan kebaikan kepada seorang hamba, maka Dia akan menyegerakan hukuman kepadanya di dunia, dan jika Alloh menginginkan keburukan pada HambaNya, maka Dia akan menangguhkan hukuman tersebut hingga ia akan menerimanya di Hari Kiamat."_
Juga bersabda: _"Besarnya ganjaran/pahala yang diterima oleh seseorang adalah sebesar cobaan yang diterima. Dan Allah apabila mencintai suatu kaum, maka Dia akan menguji mereka. Barangsiapa yang ridha, maka ia akan mendapat keRidhaan Allah dan barangsiapa yang marah, maka ia akan mendapat Murka Alloh."_ (HR Tirmidzi)
Kini lihatlah diri Anda, termasuk dalam golongan Bala' yang mana..?
Jika termasuk yg pertama, maka berlindunglah kepada Alloh dari hal itu dan berusaha kembali kepada Alloh sebelum terlambat.
Jika termasuk yg kedua, maka mohonlah kpd Alloh agar Dia mengembalikan Anda kepadaNya dan agar bala' tsb menjadi peringatan dan Rahmat.
Jika termasuk yg ketiga, mohonlah kpd Allah agar Dia meneguhkan Anda dan _berikhtiar yg lurus & bersabar_ hingga lulus ujian.
Jika termasuk yg ke empat, maka _bersabar dan memuji Allah_ ,
karens Dia ingin menghapus dosa, menyucikan dan meninggikan derajat Anda di dunia dan kelak di Akhirat.
_Intinya jika seorang mukmin terkena gangguan syaithan atau sihir, maka pengaruhnya tidak akan sehebat yg dirasakan oleh seorang yg fasik atau munafik jika mereka mengalami hal tersebut_.
Syaithan atau sihir hanya dapat menimpakan penyakit kepada orang mukmin yg menyebabkan ia harus berada di atas tempat tidur, atau susah tidur, atau mimpi buruk.
Sebagai ganti untuk dpt membuatnya meninggalkan sholat, maka setan hanya dapat mengganggu sholatnya saja.
Dan semua itu dengan karunia Alloh akan menjadi ringan karena ketaatan seorang mukmin tersebut.
*Semoga bermanfaat*
_Syifa Al manshurin "313"_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar