Nasehat dari _*KH. Muhammad Kholil Bustomi*_
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
_*KETIKA 'UJUB MENYELIMUTI HATI*_
-------------
_Terkadang sifat pamer, sombong adalah sesuatu yang kita harapkan agar kita dihargai orang lain atau berharap dengan itu terangkatlah martabat kita, *padahal semua itu telah melampaui batas, dan menjadikan amalan kita lebur.*_
Nasihat dan perkataan _Imam Ibnu Qoyyim al-Jauziyah Rahimahullah_
_(7 Rajab 691 H - 13 Rajab 751 H):_
_"Jika Allah memudahkan bagimu mengerjakan sholat malam, maka janganlah memandang rendah orang-orang yg tidur."_
_"Jika Allah memudahkan bagimu melaksanakan puasa, maka janganlah memandang orang-orang yg tidak bepuasa dengan tatapan menghinakan."_
_"Jika Allah memudahkan bagimu pintu untuk berjihad, maka janganlah memandang orang-orang yang tidak berjihad dengan pandangan meremehkan."_
_"Jika Allah memudahkan pintu rezeki bagimu, maka janganlah memandang orang-orang yang berhutang dan kurang rezekinya dengan pandangan yang mengejek dan mencela. Karena itu adalah titipan Allah yang kelak akan dipertanggungjawabkan."_
_"Jika Allah memudahkan pemahaman agama bagimu, janganlah meremehkan orang lain yang belum faham agama dengan pandangan hina."_
_"Jika Allah memudahkan ilmu bagimu, janganlah sombong dan bangga diri karenanya. Sebab Alloh lah yang memberimu pemahaman itu."_
_"Dan boleh jadi orang yang tidak mengerjakan qiyamul lail, puasa (sunnah), tidak berjihad, dan semisalnya, lebih dekat kepada Alloh darimu."_
_"Sungguh engkau terlelap tidur semalaman dan ketika bangun di pagi harinya menyesal, lebih baik bagimu daripada engkau qiyamul lail semalaman namun pagi harinya engkau merasa *Ta'jub* dan *Bangga* dengan amalmu. Sebab tidak layak orang merasa bangga dengan amalnya, karena sesungguhnya ia tidak tahu amal yang mana yang Alloh akan terima?_
_*Semoga hati ini terhindar dari 'ujub.*_
_*Semoga bermanfaat bagi saudara-saudaraku semua.*_
_Alhamdulillaah Jazaa Kumullaahu Khoiron.._
والسلام علیکم ورحمة الله وبركاته
Tidak ada komentar:
Posting Komentar