🌊 KALIAN PASTI AKAN MENJADI BUIH 🌊
يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
“Hampir saja para umat (kafir dan sesat )mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring”. Kemudian seseorang bertanya,”Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?” Rasulullah bersabda,”Bahkan kalian pada saat itu banyak. Namun kalian bagai buih yang mengapung . Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan menimpakan dalam hati kalian ’Wahn’. Kemudian seseorang bertanya,”Apa itu ’wahn’?” Rasulullah berkata,”Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
WAHN secara bahasa memiliki pengertian penakut, pengecut.
Penyakit WAHN timbul karena dua virus yakni cinta dunia dan takut mati.
ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻗَﺎﺋِﻞٌ ﻭَﻣِﻦْ ﻗِﻠَّﺔٍ ﻧَﺤْﻦُ ﻳَﻮْﻣَﺌِﺬٍ
Maka seseorang bertanya: ”Apakah kami pada saat itu sedikit ?”
ﻗَﺎﻝَ ﺑَﻞْ ﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻳَﻮْﻣَﺌِﺬٍ ﻛَﺜِﻴﺮٌ ﻭَﻟَﻜِﻨَّﻜُﻢْ ﻏُﺜَﺎﺀٌ ﻛَﻐُﺜَﺎﺀِ ﺍﻟﺴَّﻴْﻞِ
Rasulullah menjawab ; ”Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih mengapung( di lautan).
YA, jumlah kalian banyak tetapi kalian hanya akan menjadi BUIH, kesempurnaan yang kalian impikan hanyalah angan-angan kosong, kerana RosulNya telah bersabda( dan beliau pasti benar dengan sabdanya) bila..
✔️kalian akan menjadi buih yang berisi sampah di pinggir pantai dan bukan menjadi sempurna.
✔️Kalian akan cinta dunia tidak benci dunia. Kalian akan takut mati tidak berani mati.
✔️Jumlah kalian banyak tidak sedikit.
✔️ Kalian memiliki penyakit wahn pengecut lagi penakut tidak pemberani
✔️Kalian bukan air laut tetapi kalian akan menjadi buih yang mengapung
✔️Musuh kalian akan datang kepada kalian dengan memakan kalian, bukan kalian yang memakan mereka.
buih hanya gelembung yang hilang ditiup angin.
Buih hanyalah mainan anak-anak kecil seperti permainan gelembung udara yang ditepuk dengan tangan.
Apa jalan supaya tidak menjadi buih yang mengapung ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar