Siapakah Mukminat Pertama Masuk Surga?
Pertanyaan: Siapa Wanita Pertama yang Masuk Surga? Benarkah Muti'ah itu wanita pertama yang masuk surga? Mengapa namanya tidak ada dalam hadith, apakah nama tersebut berasal dari hadith dhoif jiddan atau hadith palsu?
Jawaban:
Terdapat sebuah hadith dari A’isyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
سَيِّدَاتُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَرْبَعٌ: مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وَفَاطِمَةُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ، وَآسِيَةُ
“Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam bintu Imran, Fatimah bintu Rasulillah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Khadijah bintu Khuwailid, dan Asiyah.” (HR. Hakim 4853 dan dinilai ad-Dzahabi: shahih sesuai syarat Muslim).
Jika benar Muti'ah adalah wanita pertama yang masuk surga, seperti yang disebutkan dalam pertanyaan diatas, tentu dia masuk dalam daftar pemuka wanita ahli surga.
Dalam Fatawa Syabakah Islamiyah dinyatakan,
وأما أول من يدخلها من النساء فلم نقف عليه من وجه صحيح إلا أن النبي صلى الله عليه وسلم أخبر عن سيدات نساء أهل الجنة
Tentang wanita yang pertama kali masuk surga, kami tidak menjumpai dalil yang shahih, selain sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang sayyidat (para pemimpin wanita) ahli surga.
Kemudian lembaga fatwa menyebutkan hadis dari A’isyah di atas. (Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 60999).
Mentaati Suami adalah amal mulia bagi para wanita. Gelar kehormatan bagi setiap muslimah. Namun bukan berarti, kita boleh memotivasi mereka dengan hadith yang sama sekali tidak ada sumbernya. Karena berdusta atas nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam termasuk dosa besar.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
”Siapa yang sengaja berdusta atas namaku, hendaknya dia siapkan tempatnya di neraka.” (Muttafaq ’alaih).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar