Sabtu, 15 April 2017

ANTARA DUKUN HITAM DAN PUTIH

H.THORIQ RAHMAT PRAKTISI RUQYAH:
MARI KITA SIMAK DUKUN HITAM DAN PUTIH    

                بسم الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين اللهم صل على محمد وعلى ال محمد وعلى ال محمد اما بعد

Dukun hitam semua telah banyak mengenalnya akan tetapi dukun putih semua terkecoh dengannya padahal dukun putih adalah jelmaan dukun hitam yang menyamar seolah olah apa yang ia lakukan adalah kebaikan bukan sebuah penyimpangan atau kesyirikan, padahal sama saja bahkan mungkin lebih parah dari pada dukun hitam, karena manusia akan mudah di sesat kannya.
Berkata sebagian ulama: keburukan apabila di tampakan seratus% kepada manusia maka sudah barang tentu manusia akan menolaknya akan tetapi jika keburukan tersebut di campur adukan dengan kebaikan sehingga manusia tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk maka manusia akan mudah tertipu dengannya dan terjerumus di dalamnya.

CIRI CIRI DUKUN PUTIH:

1. Berpakaian sangat rapih seolah olah seorang ustadz atau pak kia’i dengan menggunakan pakaian serba putih, seperti berjubah, bergamis, berserban dll.
2. Menggunakan ayat suci al-qur’an sebagai mantra mantranya, akan tetapi bukan bermaksud untuk memuliakan al-qur’an sebagai kitab yang suci, tetapi sebaliknya untuk di hinakan.
3. Selalu berdzikir dan menyuruh pasiennya untuk berdzikir pula dengan jumlah tertentu seperti sekian ratus atau ribu, yang sebenarnya sama sekali tidak terdapat dalam tuntunan Rasullullah. Seperti contohnya membaca Asma Allah “Al-Quddus” 170 x di dalam kamar seusai sholat fardhu
4. Memberikan pantangan-pantangan yang berhubungan dengan agama, seperti jangan tinggalkan shalat lima waktu, jangan berjudi, jangan mabuk-mabukan, dll.
5. Bersenjatakan tasbih. Rajahnya bertuliskan huruf-huruf hijaiyah. Lafal Manteranya di campur dengan  bacaan Arabnya.

CIRI-DUKUN hitam:

Adapun ciri ciri dukun hitam adalah kebalikan dari dukun putih yaitu:
1. Berpenampilan seram, menakutkan, berpakaian serba hitam,
2. suka tempat gelap, serta akrab dengan batu akik dan kemenyan.
3. Menggunakan mantra mantra dengan bahasa yang tidak di pahami kecuali oleh dirinya sendiri.
4. Menyuruh pasiennya untuk menyembelih binatang sebagai syarat tumbal kepada jin.
5. Menyuruh pasiennya untuk berbuat maksiat seperti membunuh, berzinah, dll.
6. Menistakan agama seperti melumuri ayat ayat al qur’an dengan benda benda najis dan kotoran kotoran.
7. Bersenjatakan  jimat pusaka, susuk, sesaji, Kemenyan, rajah rajah, mantera mantra dll sebagaimana yang telah di jelaskan. Dan banyak lagi ciri cirinya sebagai mana yang ma’ruf di ketahui oleh kita semua.

Salah kaprah menilai dukun atau bukan dukun

Umumnya masyarakat kita adalah masyarakat yang sangat mudah tertipu dengan penampilan, sampai tidak bisa membedakan mana dukun dan mana yang bukan dukun, atau mana dukun yang benar benar dukun atau dukun  yang berlagak ustadz atau pak kia’i.

Padahal, mengukur dukun atau bukan dari seseorang bukan semata-mata dari sisi pakaian, karena setan bisa saja menghiasi dukun sakti dengan pakaian ustadz atau jubah kebesaran ulama. Karenanya para ulama telah memperingatkan umatnya agar hati hati terhadap mereka.

Seorang tabi'in yang bernama Laits bin Sa'ad mengatakan, "Jika kalian menyaksikan seseorang bisa berjalan di atas air, janganlah terpedaya dengannya hingga kalian cocokkan keadaannya dengan Al Qur'an dan As-Sunnah."

Ketika ucapan ini sampai ke telinga Imam Asy-Syafi'i, beliau berkomentar, "Bukan hanya itu semoga Allah merahmati beliau (Laits) bahkan seandainya kalian melihat seseorang bisa berjalan di atas bara api atau melayang di udara, maka janganlah terkecoh olehnya hingga kalian cocokkan keadaannya dengan Al Qur'an dan As-Sunnah."

Beliau juga berkata, "Jika kalian melihat ada orang yang bisa berjalan di atas air dan terbang di udara sedangkan dia menyelisihi sunnah, maka ketahuilah (kesaktian) itu berasal dari setan."
Walhasil, jika dengan melakukan ritual-ritual tertentu, seperti menyepi dan semedi, berendam di air, puasa bid'ah dan syirik, ruwatan, dan jenis-jenis ritual lainnya seseorang bisa menjadi sakti, maka jangan terpedaya, kesaktian itu datangnya dari setan walaupun penampilannya seperti pak ustadz.                 
   والله اعلم
والسلام

Tidak ada komentar:

Posting Komentar