KORELASI ANTARA ILMU, YAQIN,TAWAKKAL,IMAN, SABAR,DAN SYUKUR
kalau kita bicara tentang ilmu, tentu definisi ilmu akan berbeda beda bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda beda pula, pada kesempatan kali ini saya akan coba jelaskan apa itu ilmu dari salah satu sudut pandang yang tentunya akan berbeda definisi nya bila dilihat dari sudut pandang yang lain, nabi muhammad saw bersabda
العلم ثلاثة وما سوى ذلك فهو فضل أية محكمة أو سنة قاىمة أو فريضة عادلة. رواه أبو داود
Ilmu itu tiga hal dan selain itu adalah fadllun, yaitu ayat muhkamah, dan sunah yang tegak dan faroidl yang adil.
Dari hadits ini bisa disimpulkan bahwa ilmu adalah sesuatu yang kebenaran nya mencapai 100%,tidak ada sedikitpun kemungkinan untuk salah maka bisa diringkas sebagai berikut
1.sesuatu yang 100%benar disebut
العلم
2.sesuatu yang tingkat kebenarannya berkisar antara 51%-99%,belum bisa disebut ilmu karena masih ada kemungkinan salah walaupun hanya 1%.
Lebih tepatnya ini disebut الظنّ atau prasangka, allah berfirman
إن الظنّ لا يغني من الحق شيأ
Sungguh prasangka tidak bisa untuk mencukupi pada kebenaran sedikitpun.
Allah juga berfirman tentang peribadatan orang musyrik yang didasarkan hanya pada prasangka dan bukan pada ilmu
إن يتبعون الا الظنّ وإن هم إلا يخرصون
Mereka tidak mengikuti apapun melainkan hanya mengikuti prasangka dan tidak ada mereka melainkan hanya berkata batal.
3.kebenaran yang hanya 50%disebut الشك atau keraguan karena kemungkinan salah juga 50%,allah berfirman
وانهم لفي شك منه مريب
Sungguh mereka ada dalam keraguan dari nya lagi ragu ragu.
4.kebenaran yang 1%-49% disebut الوهم
5.kebenaran yang 0% disebut الجهل kebalikan dari العلم.
Jelaslah sudah apa itu ilmu dari salah satu sudut pandang, yaitu kebenaran yang 100% tak ada prasangka didalamnya apalagi keraguan wahmun dan kebodohan.
Sementara YAQIN adalah
الإيمان كله
Kepercayaan yang seluruhnya atau 100%.
Banyak orang bertanya bagaimana caranya bisa YAQIN?
Jawaban nya mudah yaitu "jadilah orang yang berilmu ".
Karena sesuatu yang 100%hanya bisa dibangun dengan sesuatu yang 100%pula,artinya YAQIN hanya bisa dibangun dengan ilmu, tidak bisa dibangun dengan prasangka, keraguan, wahmun apalagi kebodohan.
Kesimpulan nya adalah YAQIN hanya dimiliki oleh orang yang berilmu, ilmu hanya bisa dimiliki oleh orang yang menguasai alquran dan alhadits, tanpa menguasai alquran dan alhadits seseorang tidak bisa disebut berilmu dan selamanya tidak akan pernah punya keyaqinan. Seandainya dia meyakini sesuatu itu hanyalah keyaqinan kosong, seperti keyakinan orang musyrik, orang munafik dan sebangsanya, mereka meyakini lamunan lamunan rekayasa setan.
(bersambung )
Selasa, 10 Januari 2017
KORELASI ANTARA ILMU, YAQIN,TAWAKKAL,IMAN, SABAR,DAN SYUKUR
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar