Minggu, 01 Januari 2017

Ujian dan Ujian, didalam menetapi Agama

#COBAAN_UJIAN_DAN_GEGERAN

Cobaan, Ujian dan Gegeran tidak akan lepas dari diri orang yang beriman, baik itu cobaan dari luar maupun cobaan dari dalam.

لَتُبْلَوُنَّ فِي أَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا ٱلْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ ٱلَّذِينَ أَشْرَكُوا أَذًى كَثِيرًا وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ ٱلأُمُورِ (سورة آل عمران 186)

Niscaya sungguh kalian akan diuji didalam harta dan diri kalian. Dan niscaya sungguh akan kalian dengar dari orang-orang yang diberi Al Kitab (Taurot dan Injil) sebelum kalian serta dari orang-orang yang syirik sesuatu (perkataan) yang amat menyakitkan.
Dan jika kalian sabar dan bertaqwa, maka demikian itulah yang termasuk tetapnya perkara (QS Ali Imron 186)

Dan yang diperlukan adalah kesabaran dan yakin dengan pertolongan Allah pasti akan datang.

وَٱصْبِرْ وَمَا صَبْرُكَ إِلاَّ بِاللهِ وَلاَ تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلاَ تَكُ فِي ضَيْقٍ مِمَّا يَمْكُرُونَ (سورة النحل 127)

Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan (pertolongan) Alloh dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan (QS An Nahl 127)

لَقَدْ كَانَ مَنْ قَبْلَكُمْ لَيُمْشَطُ بِمِشَاطِ الْحَدِيدِ مَا دُونَ عِظَامِهِ مِنْ لَحْمٍ أَوْ عَصَبٍ مَا يَصْرِفُهُ ذَلِكَ عَنْ دِينِهِ وَيُوضَعُ الْمِنْشَارُ عَلَى مَفْرِقِ رَأْسِهِ فَيُشَقُّ بِاثْنَيْنِ مَا يَصْرِفُهُ ذَلِكَ عَنْ دِيْنِهِ ... الحديث (رواه البخاري)

"Niscaya sungguh telah ada orang (yang mempertahankan keimanannya) pada (zaman) sebelum kalian. Niscaya disisir apa-apa yang ada dibawah tulangnya, (baik) dari daging(nya) dan urat(nya), (tetapi) tidaklah memalingkan (siksaan) yang demikian itu dari agamanya. Dan diletakkan gergaji diatas belahan kepalanya, maka dipecahlah kepalanya menjadi 2 bagian, (tetapi) tidaklah memalingkan (siksaan) yang demikian itu dari agamanya…" (HR Bukhori)

لاَ تَزَالُ طَاﺋِﻔَﺔٌ مِنْ أُمَّتِي عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِينَ لاَ يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُالله (رواه ابن ماجه)

Tidak henti-hentinya ummatku yang menetapi kebenaran menjadi golongan yang mendapat kemenangan, tidak dapat membahayakan mereka orang-orang yang menghina pada mereka sehingga datang perkara Alloh (Qiyamat) (HR Ibnu Majah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar