Kutipan Nasehat from :
Syekh ABDUL AZIZ RIDWAN.
Kalau barokah itu diukur dari banyaknya keuntungan/harta, maka Qorun adalah orang yang paling barokah.
Kalau barokah itu diukur dari tingginya pangkat, makan Fir'aun adalah orang yang paling barokah.
Maka yang dinamakan barokah itu adalah sejauh mana harta kita itu bermanfaat untuk agama dan dunianya.
Orang yang baik adalah orang yang selalu dinanti kebaikannya oleh banyak orang. Orang baik itu diibaratkan lautan, di mana orang yang dekat mendapatkan manfaat berupa mutiara, orang yang jauh mendapatkan manfaat berupa hujan.
Sehingga orang baik itu harus punya visi dan misi untuk kemannfaatan jangka panjang.
Yang merusak dunia itu ada 4:
1. Ahli hukum yang pemahaman hukumnya setengah2.
2. Ahli kesehatan tapi keahliannya setengah2. Bisa membedah tapi tidak bisa mengembalikan -> merusak jasad.
3. Ahli berpikir namun berpikirnya setengah2. Mak akan menelurkan pemikiran2 yang merusak, menjadi atheist, dll.
4. Ahli bahasa namun keahliannya setengah2.
Kalau 4 hal itu eksis, maka akan rusaklah tatanan dunia.
Dalam berbisnis harus memiliki 4 hal:
- Impian dan cita-cita
- Visi dan misi
- Management risk/asset
- PDCA (Plan Do Check Action, bahasa internal: Acara, Rencana, Kerja, Kontrol)
Dalam berbisnis juga ada 4 hal yg bisa menghalangi kita dan harus dihindari: malu, takut, pesimis, ragu -> bisa dihancurkan dgn do'a, spirit, power dan usaha.
Kalau kita ingin tahu karakter seseorang maka kita harus banyak berjalan dengannya. Nabi Muhammad, sebelum menjadi Nabi, ketika berdagang ke Syam, Khodijah mengutus budaknya untuk mengamati kejujuran dan cara berdagangnya Nabi. Laporan dari budak tersebut semuanya baik, sehingga Khodijah yang merupakan orang terpandang memutuskan untuk menikah dengan Nabi.
Takut:
Kijang kemampuan larinya 90 km/jam.
Macan kemampuan larinya 70 km/jam.
Secara teori kijang punya kemampuan lebih daripada macan. Tp ketika dikejar kijang selalu menoleh ke belakang karena takut, sehingga selalu terkejar dan bisa diterkam.
Orang pesimis selalu melihat kesulitan dalam kesempatan, sedangkan orang optimis selalu melihat kesempatan dalam kesulitan.
Usaha
Terimalah bahwa kesuksesan itu tidak tersedia begitu saja, namun perlu usaha.
Power
Kekuatan itu ibarat pohon, dan buahnya ada 4:
- Percaya kepada Allah
- Percaya diri
- Percaya orang lain
- Percaya akan potensi.
Janganlah berpegang kepada manusia dan waktu (karena waktu itu akan habis), namun berpeganglah pada Allah.
Spirit
Kehidupan itu penuh dengan bebatuan, maka janganlah terjatuh karenanya, bahkan kumpulkanlah dan bangunlah tangga menuju kesuksesan.
Do'a
Dalam berdo'a:
- Nabi Muhammad tidak berdo'a secara langsung untuk meminta kemenangan.
- Nabi Ayub tidak berdo'a secara langsung untuk meminta kesembuhan atas sakitnya.
Melainkan membuat pengakuan dan memuji kepada Allah. Namun di situlah kekuatan do'anya, sehingga Allah memberikan kemenangan kepada Nabi Muhammad dan kesembuhan kepada Nabi Ayub.
Setelah berusaha maka kehendak Allah:
> Hasil: SYUKUR (dermawan, zuhud, ibadah, qana'ah). Qana'ah (menerima apa adanya) itu harta yang tidak pernah habis.
> Tidak Hasil: SABAR (pantang menyerah, husnudzon, tidak mengeluh, qana'ah).
Semua itu bertujuan untuk mencari ridho Allah.
Jika engkau terpeleset, jangan duduk. Bahkan segeralah berdiri dan berangkat, menuju puncak kesuksesan.
Rasulullah SAW bersabda: Dunia dan seluruh isinya itu dilaknati (tidak ada manfaat) kecuali yang diniati untuk mencari keridhoan Allah SWT.
========
Tidak ada komentar:
Posting Komentar