TENTANG HIPNOTIS

HIPNOTIS.
beberapa hari lalu saya menjanjikan untuk menjelaskan tentang apa itu hipnotis menurut aturan alquran dan alhadits. Dan insyaalloh saya akan menetapi nya.
Istilah hipnotis (istilahnya lho ya.... )ini baru muncul di masa sekarang. Sehingga dizaman rasulullah saw belum ada pembahasan secara spesifik tentang hipnotis,bahasanya aja belum ada, apalagi pembahasan nya....
Yang dibahas secara spesifik di zaman rasulullah saw adalah syirik, sihir dan apapun yang berkaitan dengan keduanya. Kalau seseorang itu faham betul tentang syirik, sihir dan cara kerjanya... Maka pasti dia tahu betul apakah hipnotis itu termasuk syirik, sihir apa bukan dengan kesamaan cara kerjanya. Walaupun namanya berbeda dan dimodifikasi sedemikian rupa untuk mengaburkan kefahaman orang orang yang awam.
Walaupun namanya berbeda tapi kalau cara kerjanya sama... Berarti ya sama.
Sebagaimana riba, walaupun namanya dikaburkan dengan kata bunga, ujroh, shu, uang terima kasih, atau apalah namanya, Kalau sistem kerjanya sama dengan riba... Berarti ya riba.
Tentang hipnotis saya akui saya memang tidak pernah mempelajari nya, saya juga tidak pernah di hipnotis/atau korban hipnotis.
Yang saya tahu dari hipnotis adalah.
1.para praktisi hipnotis menolak apabila mereka disamakan dengan gendam ,mereka menolak disamakan dengan penjahat yang mengambil harta orang lain dengan cara gendam, mereka mengaku kalau hipnotis itu untuk kebaikan, seperti mengobati orang kecanduan rokok /narkoba /miras. Bisa juga untuk mengobati orang yang stres atau kejiwaannya terganggu.bisa juga untuk kebugaran fisik dan pikiran terutama anak anak sekolah yang ingin menghadapi ujian.bisa juga untuk mengobati /merubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik.dan pemaparan pemaparan lain yang intinya mereka tidak mau disamakan dengan penjahat.berhubung ini hanya pemaparan mereka, saya belum melihat buktinya, maka saya diam saja tanpa komentar ... Saya anggap itu seperti promosi sebuah produk.
2.pelaku hopnitis targetnya adalah ia mencari orang yang mau dihipnotis di keramaian. Setelah dihipnotis dia tertidur dan menceritakan segala unek unek nya, ada yang sampai menangis, mengumpat dll, tapi setelah disadarkan dia tidak tahu apa yang baru saja terjadi
Dari sini saya menemukan kejanggalan.

A. Kalau dia dikatakan mengigau, kenapa mengigau nya lama banget, kok nggak sama dengan mengigau saat dia tidur biasa tidak dihipnotis.
B.kenapa dia tidak sadar apa yang diperbuat saat dihipnotis, padahal seumpama  dikatakan dia bermimpi atau kita bermimpi pasti dia atau kita masih ingat tentang mimpi itu saat bangun tidur.saya mencurigai ini ada permainan jin jinan.... (ini baru kecurigaan lho ya.... Belum ada bukti ),jadi orang yang dihipnotis dibikin tidak sadar lalu penghipnotis memasukkan jin di diri yang dihipnotis lalu jin tersebut disuruh bicara, jadi mirip orang kesurupan. Kalau yang bicara tadi adalah betul betul yang dihipnotis tentunya dia sadar apa yang dibicarakan.
3.di banyak rumah sakit atau bahkan di sekolah sekolah ada sebuah pelayanan medis yang berkaitan dengan hipnoterapy, ini untuk mengobati para pecandu dari kecanduan nya, para pemalas /pelaku perbuatan buruk dari malas dan perbuatan buruk nya dengan cara dihipnotis lalu dibisikkan dialam bawah sadarnya agar meninggalkan kecanduan, kemalasan dan perbuatan buruk nya. Dan setelah sadar tingkah lakunya juga berubah mengikuti bisikan yang dibisikkan saat dihipnotis.tapi ada juga yang gagal.hal ini juga dilakukan pada anak anak sekolah di sekolahan masing masing terutama saat menjelang ujian agar mereka rajin belajar, rileks, taat pada orang tua dll.
Saya juga menaruh kecurigaan disini (lagi lagi kecurigaan lho ya.... Saya belum menemukan bukti yang kuat ).ini menyerupai sihir harut marut.
ما يفرقون به بين المرء وزوجه

Sihir yang memisahkan antara seseorang dari pasangan nya.
Saya menjumpai orang yang asalnya cinta rokok /narkoba /miras jadi membencinya karena bisikan atau atas kendali di penghipnotis.
Saya juga menjumpai orang yang benci melakukan sesuatu /malas menjadi senang melakukan sesuatu tersebut juga atas kendali /bisikan penghipnotis dll.bahkan hipnotis ini lebih parah karena yang namanya sihir itu tidak minta izin sama korbannya tapi hipnotis ini malah minta izin dan korban nya setuju sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi dari pada sihir biasa.
4.dari kecurigaan saya di nomor dua dan tiga saya belum mampu mengambil tindakan atau keputusan karena saya tidak tahu persis apa itu hipnotis karena tidak pernah menjadi praktisi nya apalagi korbannya. Dan keimaman belum mengeluarkan ijtihad resmi tentang hipnotis.
Namun setelah saya membaca fatwa fatwa ulama, karena memang di alquran alhadits tidak mungkin dijelaskan secara spesifik, saya menemukan kitab yang berasal dari lajnah daimah yang saya posting kemarin yang membahas tentang hipnotis. Lajnah daimah adalah semacam mui nya arab saudi yang tugasnya memberikan fatwa.
Dalam kitab tersebut tertulis sebagai berikut

Pertanyaan:

وما حكم الإسلام في التنويم المغناطيسي وبه تقوى قدرة المنوم على الإيحاء بالمنوم وبالتالي السيطرة عليه وجعله يترك محرما أو يشفى من مرض عصبي أو يقوم بالعمل الذي يطلب المنوم ؟.

"ِِApakah hukum hipnotis di dalam islam, dimana dengan cara ini orang yang menghipnotis bisa lebih mampu untuk menguasai orang yang dihipnotis, sehingga membuat dia meninggalkan yang haram atau mengobati penyakit syaraf atau melakukan perbuatan yang diminta oleh penghipnotis? (Fatawa Al-Lajnah Ad-daimah 1/345)

Jawabannya:
Berkata Al-Lajnah Ad-Daimah:

التنويم المغناطيسي ضرب من ضروب الكهانة باستخدام جني حتى يسلطه المنوم على المنوم فيتكلم بلسانه ويكسبه قوة على بعض الأعمال بالسيطرة عليه إن صدق مع المنوم وكان طوعا له مقابل ما يتقرب به المنوم إليه ويجعل ذلك الجني المنوم طوع إرادة المنوم بما يطلبه منه من الأعمال أو الأخبار بمساعدة الجني له إن صدق ذلك الجني مع المنوم وعلى ذلك يكون استغلال التنويم المغناطيسي واتخاذه طريقا أو وسيلة للدلالة على مكانة سرقة أو ضالة أو علاج مريض أو القيام بأي عمل آخر بواسطة المنوم غير جائز بل هو شرك لما تقدم ولأنه التجاء إلى غير الله فيما هو من وراء الأسباب العادية التي جعلها سبحانه إلى المخلوقات وأباحها لهم .

"Hipnotis adalah termasuk jenis tenung (sihir) dengan menggunakan jin dimana penghipnotis menguasakan jin kepada orang yang dihipnotis, kemudian berbicara (jin tersebut) lewat lisannya, dan memberinya kekuatan untuk bisa mengerjakan sebuah pekerjaan tertentu, kalau jin tersebut jujur dan patuh kepada penghipnotis sebagai imbalan dari ibadah yang sudah dikerjakan oleh penghipnotis tersebut kepada jin.
Jin tersebut akan menjadikan orang yang terhipnotis menuruti apa yang diinginkan penghipnotis baik melakukan pekerjaan tertentu atau memberitahu sesuatu dengan bantuan jin, kalau jin tersebut jujur kepada penghipnotis.
Oleh karena itu, menggunakan hipnotis dan menjadikannya cara untuk mengetahui tempat barang yang dicuri atau barang yang hilang, atau penyembuhan penyakit, atau melakukan pekerjaan tertentu dengan perantaraan orang yang dihipnotis adalah tidak boleh, bahkan termasuk syirik sebagaimana telah berlalu, dan juga ini termasuk bergantung kepada selain Allah di dalam perkara-perkara diluar sebab-sebab yang biasa, yang Allah jadikan dan bolehkan untuk makhluknya (Fatawa Al-Lajnah Ad-daimah 1/348)

Dari sinilah saya baru yakin kalau hipnotis itu tidak cocok untuk akidah kita bahkan membahayakan nya.
Keyakinan saya bahwa orang orang di lajnah daimah saudi lebih berkompeten dari pada saya dan tentunya mereka sudah mengumpulkan data yang akurat sebelum mengeluarkan fatwa.
Dari sini pula saya bisa menyimpulkan bahwa pengaktifan otak tengah yang konon katanya kalau berhasil seseorang akan mampu melihat walaupun dengan mata tertutup. Kok kayak ilmu trawangan/rogoh sukmo.

Satu lagi... Setan dalam menjerumuskan manusia itu sudah mulai sejak nabi adam as, jadi mereka sangat piawai dalam menggoda karena memang sudah berpengalaman, salah satu trik setan adalah mengganti nama sesuatu kebathilan dengan nama yang lain (diganti namanya saja... Sementara praktik nya tetap bathil ) dengan nama yang keren yang kekinian sehingga akan mengundang banyak orang. Inilah yang disebut TALBIS IBLIS yang artinya melestarikan kebathilan dengan dikemas seolah olah itu kebenaran.
By Ustazd Mu'alim