CARA-CARA MELEPASKAN SIHIR DAN GANGGUAN JIN
Apbilah yang terkena sihir atau diganggu jin dengan do'a-do'a, ruqyah-ruqkah yang sesuai dengan syari'at, tidak sirik dan tidak bid'ah, agar ada yang tertimpa musibah tersebut tidak bingung dan tidak mencari pengobatan-pengobatan yang masih tercampur bid'ah maupun sirik.
Adapun pengobatan yang sesuai dengan Al Qur'an dan Al Hadist meliputi beberapa tahapan berikut ini :
1. Menasehati yang terkena cobaan dan keluarganya agar bisa bersabar dengan penuh tawakal kepada Alloh, tidak jatuh mental, tidak putus asa dan tidak merasa hina, karena Rosulullloh SAW juga pernah terkena sihir. Beliau disihir oleh Labit Ibnu Al A'som orang Yahudi
2. Membersihkan tempat tinggal orang yang terkena sihir atau diganggu jin dari patung-patung dan gambar-gambar timbul makhluk hidup serta suara-suara musik, lagu-lagu, dll.. agar Malaikat mau masuk rumah dan syetan-syetan menjauh dari rumah tersebut
3. Menanyai yang terkena cobaan barang kali memiliki amalan-amalan rahasia, mantra-mantra, dll yang dapat mengundang jin dan syetan agar ditinggalkan dan tidak diamalkan, atau barangkali memiliki jimat-jimat, batu-batu, keris-keris, tulang-tulang, atau benda lain yang dapat mendatangkan jin dan syetan agar dirusak atau dibuang
4. Jika yang sakit adalah wanita yang bukan makhrom maka supaya diusahakan agar aurotnya tetep tertutup dan didampingi oleh keluarganya yang makhrom
5. Yang mengobati dan yang diobati supaya yakin dengan doanya sendiri (berani dan tatag), jangan takut kepada dukun, tukang sihir, jin maupun syetan yang dimintai pertolongan oleh mereka, karena usaha jeleknya tukang sihir maupun syetan itu lemah/ apes dan pasti dibatalkan dan dihancurkan oleh Alloh
.... إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا (النساء:76)
Artinya: “Sesungguhnya upadaya syetan itu lemah”
.... وَلاَ يُفْلِحُ السَّاحِرُ حَيْثُ أَتَى (طه:69)
Artinya: “tukang sihir itu tidak beruntung/ tidak menang dimanapun dia datang”
فَلَمَّا أَلْقَوْا قَالَ مُوسَى مَا جِئْتُمْ بِهِ السِّحْرُ إِنَّ اللَّهَ سَيُبْطِلُهُ ... (يونس:81 )
Artinya: “ketika mereka melemparkan (talu dan tongkat sihir) maka Nabi Musa berkata : apa yang kalian datangkan adalah sihir, sesungguhnya Alloh akan membatalkannya".
Lima tahapan diatas adalah tahapan persiapan.
Sedangkan praktek pengobatannya adalah dengan membacakan ayat-ayat al Qur'an, mendoakan dengan do'a-do'a ruqyah dan penjagaan dari tukang sihir dan syetan, dan memberinya makanan atau minuman yang menurut dalil dapat menyembuhkan penyakit dan sihir, seperti kurma ajwah, jinten ireng, madu dan air zamzam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar