متن الشاطبية : حرز الأماني
للقاسم بن فيره بن خلف بن أحمد الرعيني، أبو محمد الشاطبي (المتوفى: 590هـ)
بَدَأْتُ بِبِسْمِ اْللهِ فيِ النَّظْمِ أوَّلاً تَبَارَكَ رَحْمَاناً رَحِيماً وَمَوْئِلًا
Pertama kali aku memulai nadhom ini dengan bismillah Yang maha barokah, maha pengasih, maha penyayang, serta tempat mengungsi
وَثَنَّيْتُ صَلَّى اللهُ رَبِّي عَلَى الِرَّضَا مُحَمَّدٍ الْمُهْدى إلَى النَّاسِ مُرْسَلًا
Kedua kaliku semoga Alloh Tuhanku memberi rohmat kepada orang yang diridhoi Nabi Muhammad yang ditunjukkan, dengan menjadi utusan kepada manusia
وَعِتْرَتِهِ ثُمَ الصَّحَابَةِ ثُمّ مَنْ تَلاَهُمْ عَلَى اْلإِحْسَانِ بِالْخَيْرِ وُبَّلًا
Dan untuk keluarganya, lalu para Shohabatnya, kemudian orang-orang Yang mendekati Shohabat atas menetapi ihsan dengan kebaikan terus menerus
وَثَلَّثْتُ أنَّ اْلَحَمْدَ لِلهِ دائِماً وَمَا لَيْسَ مَبْدُوءًا بِهِ أجْذَمُ الْعَلَا
Ketiga kaliku, sesungguhnya segala puji bagi Alloh selalu Dan apa saja yang tidak dimulai dengan Alhamdulillah maka menjadi paling cacatnya perkumpulan
وَبَعْدُ فَحَبْلُ اللهِ فِينَا كِتَابُهُ فَجَاهِدْ بِهِ حِبْلَ الْعِدَا مُتَحَبِّلًا
Selanjutnya, tali Alloh dikalangan kita adalah kitab Nya Maka belalah kitab Alloh dengan tali yang kuat dengan kait mengkait
وَخَيْرُ جَلِيسٍ لاَ يُمَلُّ حَدِيثُهُ وَتَرْدَادُهُ يَزْدَادُ فِيهِ تَجَمُّلاً
Alquran sebaik-baiknya teman duduk yang tidak dibosani ceritanya Dan pengulangannya selalu menambah indahnya
فَيَا أَيُّهَا الْقَارِي بِهِ مُتَمَسِّكًا مُجِلاًّ لَهُ فِي كُلِّ حَالٍ مُبَجِّلًا
Wahai ahli membaca Alquran dengan berpegang teguh kepadanya Dapat mengagungkannya dalam setiap keadaan
هَنِيئاً مَرِيئاً وَالِدَاكَ عَلَيْهِمَا مَلاَبِسُ أَنْوَارٍ مِنَ التَّاجِ وَالْحُلَا
Kedua orang tuamu keadaan senang, dan segar, mengenakan Pakaian-pakaian bercahaya terang berupa mahkota dan perhiasan
فَما ظَنُّكُمْ بالنَّجْلِ عِنْدَ جَزَائِهِ أُولَئِكَ أَهْلُ اللهِ وَصَفْوَةُ المَلَا
Maka apakah persangkaan kalian untuk anak (yang ahli quran) ketika mendapat balasan Mereka ahli Alloh dan orang-orang pilihan diantara para pembesar
وَنَادَيْتُ اللّٰهُمَّ يَا خَيْرَ سَامِعٍ أَعِذْنِي مِنَ التَّسْمِيعِ قَوْلاً وَمَفْعَلًا
Aku memanggil, wahai Alloh sebaik-baiknya yang mendengar Lindungilah aku dari pamer ingin didengar baik ucapan maupun perbuatan
إِلَيكَ يَدِي مِنْكَ الأَيَادِي تَمُدُّهَا أَجِرْنِي فَلاَ أَجْرِي بِجَوْرٍ فَأَخْطَلًا
Kepada-Mu aku menegadahkan tanganku, dari-Mu tangan-tangan (pertolongan) Engkau panjangkan Selamatkanlah aku, maka keselamatanku tidaklah menyimpang sehingga rusak
وَهذَا زَمَانُ الصَّبْرِ مَنْ لَكَ بِالَّتِي كَقَبْضٍ عَلَى جَمْرٍ فَتَنْجُو مِنَ الْبِلَا
Ini adalah zaman kesabaran, orang yang berpegang kepada-Mu Seperti menggenggam bara api, maka selamatlah dari kerusakan
وَلَوْ أَنَّ عَيْناً سَاعَدَتْ لَتَوَكَّفَتْ سَحَائِبُهَا بِالدَّمْعِ دِيْمًا وَهُطَّلًا
Seandainya mata mendukung (hati) maka pastilah penuh Kelopak mata dengan air mata yang terus menerus bercucuran
وَلٰكِنَّهَا عَنْ قَسْوَةِ الْقَلْبِ قَحْطُهَا فَيَا ضَيْعَةَ الأَعْمَارِ تَمْشِى سَبَهْلَلًا
Akan tetapi mata menjadi kering karena hati yang keras Wahai yang menyia-nyiakan umur, anda berjalan tanpa arti
فَيَا رَبِّ أَنْتَ اللهُ حَسْبِي وَعُدَّتِي عَلَيْكَ اعْتِمَادِي ضَارِعًا مُتَوَكِّـلًا
Wahai Rabb, Engkau Alloh yang mencukupiku dan memperhitungkanku Hanya kepada-Mu aku berpegang teguh dengan merendah diri dan berpasrah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar